BANYUWANGI - Tim SAR gabungan melakukan operasi penyisiran di Hutan Baluran. Mereka mencari seorang kakek yang hilang sejak Sabtu, 11 Maret 2023 kemarin.
Tim SAR yang terdiri dari Basarnas, TNI-Polri, relawan dan masyarakat terus berupaya melakukan pencarian terhadap Misnadin (72) warga Dusun Krajan, Desa Bajulmati, Kecamatan Wongsorejo, Banyuwangi.
Koordinator Pos SAR Banyuwangi, Wahyu Setya Budi mengatakan, pencarian dibagi dalam dua regu. Regu satu terdiri dari 16 orang dan regu dua terdapat 20 orang.
"Penyisiran Hutan Baluran dimulai dari titik koordinat ditemukannya sepeda korban. Jangkauan jarak pencarian antara 4.14 - 4.24 kilometer," terang Wahyu, Senin (13/3/2023).
Ia menyebut, upaya pencarian Misnadin, petani pencari tanaman pucuk atau gebang yang diduga tersesat di Hutan Baluran itu belum membuahkan hasil.
"Pencarian mulai pagi hingga siang sementara masih nihil. Keberadaan korban belum diketahui," ujar Wahyu dari keterangan resminya.
Sebelumnya diberitakan, Misnadin (72), warga Dusun Krajan, Desa Bajulmati, Kecamatan Wongsorejo, dilaporkan hilang di Hutan Baluran pada Sabtu, 11 Maret 2023.
Korban sehari-hari beraktifitas di hutan yang berada di perbatasan Banyuwangi-Situbondo itu untuk mencari tanaman pucuk atau gebang.
Dia kerap mencari tanaman pucuk atau gebang untuk dijual. Biasanya korban berangkat pukul 08.00 WIB dan pulang sekira pukul 15.00 WIB.
Namun hingga Minggu, 12 Maret 2023 korban belum juga kembali. Pihak keluarga yang khawatir sempat melakukan pencarian, tetapi tak membuahkan hasil.
Dari kejadian tersebut pihak keluarga langsung melapor ke pihak berwajib. Tim SAR gabungan saat ini tengah berusaha melacak keberadaan korban.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Muhammad Nurul Yaqin |
Editor | : Bahrullah |
Komentar & Reaksi