BANYUWANGI - Misnadin, kakek 72 tahun asal Dusun Krajan, Desa Bajulmati, Kecamatan Wongsorejo, Banyuwangi, yang hilang di Hutan Baluran sejak Sabtu, 11 Maret 2023, akhirnya ditemukan.
Kakek tersebut ditemukan oleh Tim SAR Gabungan pada Selasa (14/3/2023) sekitar pukul 14.30 WIB, setelah empat hari dinyatakan hilang.
Saat ditemukan, kondisi kakek pencari tanaman pucuk atau gebang di kawasan Hutan Baluran itu sudah dalam keadaan lemas.
"Korban ditemukan sekitar 800 meter dari titik awal penemuan sepeda miliknya. Alhamdulilah selamat, meski kondisinya lemas," jelas Koordinator Pos SAR Banyuwangi, Wahyu Setia Budi.
Wahyu mengatakan, karena kondisinya lemas korban langsung ditandu oleh petugas dan dibawa ke Puskesmas Wongsorejo untuk mendapatkan perawatan medis.
"Seketika ditemukan, korban langsung kita evakuasi dengan cara ditandu. Selanjutnya korban dibawa ke puskesmas terdekat," ungkapnya.
Menurutnya, penyebab korban hilang di hutan diduga karena tersesat tak tahu jalan pulang. Selama tersesat, korban berusaha bertahan dengan cara meminum air seadanya.
"Korban tidak makan, namun bertahan dengan hanya meminum air seadanya yang ada di dalam hutan," ujarnya.
Dengan ditemukannya korban, operasi SAR dinyatakan ditutup. Seluruh unsur pencari dan penyelamatan dikembalikan ke satuan masing-masing.
Sebelumnya diberitakan, Misnadin (72), warga Dusun Krajan, Desa Bajulmati, Kecamatan Wongsorejo, dilaporkan hilang di Hutan Baluran pada Sabtu, 11 Maret 2023.
Korban sehari-hari beraktifitas di hutan yang berada di perbatasan Banyuwangi-Situbondo itu untuk mencari tanaman pucuk atau gebang.
Dia kerap mencari tanaman gebang untuk dijual. Biasanya korban berangkat pukul 08.00 WIB dan pulang sekira pukul 15.00 WIB.
Namun hingga Minggu, 12 Maret 2023 korban belum juga kembali. Pihak keluarga yang khawatir melaporkan kejadian tersebut ke pihak berwajib.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Muhammad Nurul Yaqin |
| Editor | : Bahrullah |
Komentar & Reaksi