SUARA INDONESIA

Pikap Tertabrak Kereta Api di Probolinggo, 3 Korban Meninggal Dunia

Lutfi Hidayat - 15 March 2023 | 19:03 - Dibaca 1.82k kali
Peristiwa Daerah Pikap Tertabrak Kereta Api di Probolinggo, 3 Korban Meninggal Dunia
Mobil pikap ringsek di area persawahan setelah tertabrak KA. Wijaya Kusuma jurusan Banyuwangi-Cilacap di perlintasan tanpa palang pintu Desa Jorongan, Kecamatan Leces, Kabupaten Probolinggo.

PROBOLINGGO, Suaraindonesia.co.id - Sebuah mobil pikap ringsek setelah tertabrak Kereta Api (KA) Wijaya Kusuma di perlintasan tanpa palang pintu Desa Jorongan, Kecamatan Leces, Kabupaten Probolinggo, Rabu sore (15/03/2023).

Pengemudi pikap bersama seorang penumpangnya yang merupakan pasangan suami istri, Muhtadi dan Khomsatun, Warga Desa Jorongan, Kecamatan Leces meninggal dunia seketika di lokasi kejadian.

"Korban yang di mobil pikap dua orang, Haji Muhtadi dan Hajjah Satun, meninggal semua," ungkap warga, Sadin, di lokasi kejadian.

Sementara seorang korban lain, Sunardi, yakni petani yang sedang berada di sawah tak jauh dari lokasi, juga turut menjadi korban meninggal dunia. 

Korban Sunardi, kata Sadin diduga terhempas bodi kendaraan pikap yang terpental saat kecelakaan terjadi dan menimpa dirinya. Sebelumnya, korban Sunardi dikabarkan hendak mengingatkan pengemudi mobil, jika ada kereta api yang hendak lewat.

"Satu lagi pak Sunardi juga meninggal. Dia sepertinya petani di sawahnya ini. Terlempar mobil pikap mas," imbuhnya.

Seluruh korban dilarikan ke Kamar Jenazah RSUD dr. Moh Saleh Kota Probolinggo.

Berdasarkan informasi, KA. Wijaya Kusuma dengan Masinis Agus H melaju dari arah selatan menuju utara, sedangkan mobil pikap hendak melintasi perlintasan dari arah barat ke timur.

Kecelakaan pun tak terhindari, mobil pikap sempat terseret kereta api sejauh 50 meter dan terpental ke area persawahan.

Proses evakuasi korban juga sempat terkendala, karena bodi mobil dan bagian pintu yang ringsek dan sulit dibuka setelah tertabrak kereta api.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Lutfi Hidayat
Editor : Imam Hairon

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya