TEGAL - Pada hari kedua di bulan Ramadan 1444 H, Habib Thohir bin Yahya dari Cirebon bersama Habib Fatahillah bin Yahya dari Pemalang menyempatkan buka puasa di Rumah Dinas Wakil Wali Kota Tegal, Jalan Kartini Kota Tegal, Jumat (24/3/2023).
Beberapa tokoh juga ikut hadir, diantaranya Direktur Sahid Jaya Grup sekaligus Ketua DPP PDI Perjuangan Dra. Hj. SB Wiryanti Sukamdani, CHA, Wakil Wali Kota Tegal M Jumadi, ST.,MM serta para ulama.
Sebelum agenda buka puasa bersama, Wiryanti Sukamdani atau yang sering dipanggil Mbak Yanti bersama Jumadi membagikan takjil kepada para pengendara motor maupun tukang becak di Jalan Perintis Kemerdekaan, Kota Tegal.
"Dalam bulan Ramadan kita harus berbuat baik, jadi saya di Tegal membagikan takjil terutama untuk mereka yang lewat pada waktunya jam buka kita berikan. Tetapi yang saya lakukan bukan cuma itu, saya juga mengkoordinir dapur umum di Jakarta, untuk membantu kaum dhuafa, anak yatim. Karena menurut agama membantu anak yatim itu adalah sangat dianjurkan," ungkap Mbak Yanti.
Menurutnya, di bulan Ramadan kalau kita tidak berbuat baik atau tidak beramal maka akan rugi sendiri, karena belum tentu diberi kesempatan untuk tahun-tahun berikutnya.
"Itulah makna Ramadan menurut saya, betul-betul mencoba untuk menebus semua kesalahan kita yaitu dengan beribadah," tandasnya.
Selain itu berbagi takjil, Mbak Yanti bersama Wakil Wali Kota Tegal juga berkeliling mengunjungi beberapa ulama untuk memohon doanya
"Kita minta didoakan supaya negara aman tentram rakyatnya sejahtera dan kita menghadapi Pemilu 2024 dengan lancar dan terpilih pemimpin yang terbaik untuk bangsa dan negara dan tentunya," kata Mbak Yanti.
Sementara Wakil Wali Kota Tegal M Jumadi menyebut, pertemuan sekaligus buka bersama dengan Habib Thohir bin Yahya dan Habib Fatahillah bin Yahya dalam rangka meminta nasehat maupun petuah.
"Tadi setelah buka puasa bersama kami minta doa restu serta nasehat-nasehat beliau, agar dalam melangkah kami tidak salah arah," kata Jumadi.
Ditambahkan, dirinya sangat senang bisa dekat dengan para ulama tujuannya sebagai parameter dalam menjalani aktivitas maupun kegiatan-kegiatan di masyarakat.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Ade Windiarto |
Editor | : Satria Galih Saputra |
Komentar & Reaksi