SITUBONDO - Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (NU) bersama Banser Situbondo sangat mengapresiasi dengan adanya Surat Edaran Bupati Situbondo.
Ketua PC NU Situbondo, KH. Muhyiddin Khotib mengatakan, sebenarnya NU berharap ini dilakukan lebih awal sebelum puasa.
"Tetapi karena kesibukan Bupati kita masih mengapresiasi dengan itikat baik tersebut. Sebenarnya kita sudah 3 bulan yang lalu melakukan konsultasi dan komunikasi dengan berbagai pihak terkait," ujarnya usai acara dialog bersama pengurus Banser di Cafe NU Karang Asem Situbondo, Minggu (26/3/2023) malam.
Lebih lanjut, KH. Muhyiddin mengutarakan, bahwa pihaknya siap berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Situbondo untuk mengamankan ketertiban masyarakat di bulan Suci Ramadan.
Kata dia, ini sebagai bentuk dukungan terhadap Surat Edaran Bupati Situbondo, dan pihaknya betul-betul serius dan tidak main-main dan akan terus berkesinambungan .
"Ini kita lakukan karena merasa terpanggil secara moral dan supaya ikut turun ke lapangan, maka dari itu PC NU Situbondo meminta agar temen temen Banser beserta personilnya ikut berperan aktif sebagaimana tehknis yang sudah ditentukan yaitu dalam melakukan operasi gabungan yang diadakan oleh Pemerintah Daerah," ujarnya.
Selain itu, sesuai dengan bunyi surat edaran Bupati pemulangan terhadap PSK dari luar maupun dalam kota sendiri harus benar benar terwujud dan juga jangan ada peluang untuk bisa kembali lagi ke Situbondo.
"Persoalan nanti mau pindah kemana, itu masih asumsi asumsi sedangkan faktanya mereka sudah benar benar tidak menempati tempat prustitusi, artinya Situbondo ini betul betul jadi kota Santri , yaitu kota yang sangat tinggi religinya, kota pondok pesantren dan banyak ulama dan kyai, ini yang harus benar benar dijaga oleh temen temen Banser," tegasnya.
Banser sebagai pasukan terdepan harus bisa memback up seluruh Kyai Kyai NU, dan merasa bertanggung jawab dalam mengamankan kondusifitas di Kabupaten Situbondo.
"Jadi kami berharap kepada Pemerintah Kabupaten Situbondo agar masalah prostitusi ini benar benar dibersihkan dari bumi Situbondo ini, NU dalam hal ini hanya memberikan dukungan moral karena NU bukan eksekutor, " tukasnya.
Sementara, Kasatkorcab Banser Situbondo, Edi Wiyono menambahkan, Banser selalu siap menjalankan perintah sesuai Amanat PCNU karena Banser Satu Komando.
"Barisan Serbaguna Ansor (Banser) Situbondo siap berkolaborasi membantu Pemerintah untuk menjaga kondusifitas dan kekhusyuan umat Islam dalam melaksanakan ibadah puasa pada Ramadan 1444 Hijriah," tuturnya.
Menurut Edi, sinergitas dan kolaborasi dalam kehidupan masyarakat untuk mengoptimalkan perjuangan serta pengabdian kepada Agama, Masyarakat dan NKRI imi sangat penting.
"Sebab Banser adalah lembaga semiotonom Gerakan Pemuda (GP) Ansor yang fokus utamanya pada bidang keamanan, dan tugas utama Banser NU adalah memberikan pengamanan pada kegiatan keagamaan maupun sosial di lingkungan NU (Nahdlatul Ulama) beserta badan otonom," pungkasnya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Syamsuri |
Editor | : Satria Galih Saputra |
Komentar & Reaksi