GRESIK - Dengan Tema 'Bersama Membangun Desa', BPJS Ketenagakerjaan (BPJamsostek) Gresik telah mensosialisasikan program BPJS Ketenagakerjaan beserta manfaatnya ke Bhabinkamtibmas Cabang Gresik.
Kegiatan di Aula Wicaksana Laghawa Polres Gresik tersebut diikuti Kanit Binmas Polsek dan perwakilan anggota Bhabinkamtibmas se-Kabupaten Gresik sebanyak 70 orang.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Gresik, M. Imam Saputra menyampaikan, sosialisasi ini merupakan implementasi instruksi pemerintah untuk meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan pekerja dan keluarganya dalam bidang jaminan sosial ketenagakerjaan.
“Dengan sosialisasi ini menjadi langkah awal untuk Bhabinkamtibmas mewujudkan kepedulian dan keselamatan para pekerja di sekitarnya, sehingga manfaat program BPJS Ketenagakerjaan tercipta secara universal coverage,” ujar Iman.
AKP Sujiran selaku Kasat Binmas Polres Gresik dalam sambutannya menyampaikan, sosialisasi BPJS Ketenagakerjaan diberikan kepada Bhabinkamtibmas sebagai pembekalan pengetahuan guna mendukung program pemerintah untuk memberikan perlindungan jaminan sosial kepada seluruh pekerja Indonesia hingga ke Desa/Kelurahan.
Dia menuturkan, masih banyak masyarakat pekerja yang belum mengetahui program, manfaat dan pentingnya menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan.
"Untuk itu dilaksanakan sosialisasi BPJS Ketenagakerjaan ini kepada teman-teman Bhabinkamtibmas sebagai pembekalan pengetahuan untuk dapat membantu mendukung program pemerintah memberikan perlindungan pada seluruh pekerja Indonesia," jelasnya.
Dalam kegiatan ini, Kepala Bidang Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan Gresik, Faridah Hanum menyampaikan terimakasih atas kolaborasi dengan Binmas Polsek dan Babinkantibmas Kabupaten Gresik.
"Mudah-mudahan amanah yang sudah tertuang dalam perjanjian kerjasama (PKS) antara BPJS Ketenagakerjaan Kantor Pusat dengan Polri tentang pencegahan dan penanganan ketidakpatuhan pelaksanaan program jaminan sosial ketenagakerjaan dapat dilaksanakan dengan baik," ucap Hanum.
Hanum mengatakan, sosialisasi ini sangat penting untuk dapat merealisasikan program pemerintah akan perlindungan sosial ke penjuru desa.
"Tugasnya Bhabinkamtibmas dalam hal ini menginformasikan kepada BPJS Ketenagakerjaan kalau ada kegiatan warga di wilayahnya, dan Agen Perisai BPJS Ketenagakerjaan akan datang ke lokasi untuk menjelaskan, mendata, sekaligus termasuk memungut iuran," lanjutnya.
Ia menambahkan, tahapan tersebut ditargetkan akhir Maret 2023 akan selesai semua. Kemudian, April sampai Desember 2023 aktivitas berhubungan dengan masyarakat sudah berjalan.
Lebih lanjut, Hanum mengungkapkan, fokus kolaborasi sosialisasi dan penanganan ketidakpatuhan, tujuan yang akan dicapai adalah peningkatan awareness mengenai perlindungan sosial ketenagakerjaan.
"Harapan kami dari BPJS Ketenagakerjaan, dalam hal ini dapat terealisasi, sehingga semua pekerja formal dan informal di Kabupaten Gresik memiliki kartu peserta BPJS Ketenagakerjaan. Manfaatnya, jika pekerja mengalami resiko kerja akan mendapatkan santunan dari BPJS Ketenagakerjaan," tutupnya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Redaksi |
| Editor | : Satria Galih Saputra |
Komentar & Reaksi