SUARA INDONESIA

Hilal Belum Terlihat di Kabupaten Tuban

Irqam - 20 April 2023 | 20:04 - Dibaca 1.01k kali
Peristiwa Daerah Hilal Belum Terlihat di Kabupaten Tuban
Pemantauan hilal untuk menetapkan 1 Syawal 1444 Hijriah di Menara Pantau Bukit Banyuurip, Kecamatan Senori, Tuban, (Foto: Humas Kemenag Tuban).

TUBAN - Pemantauan hilal untuk menetapkan 1 Syawal 1444 Hijriah juga dilakukan di Kabupaten Tuban pada Kamis (20/4/2023) sore. Namun, hilal belum terlihat.

Pemantauan hilal tersebut dilakukan pukul 17.31 WIB oleh tim Badan Hisab Rukyat (BHR) dengan menggunakan teleskop di Menara Pantau Bukit Banyuurip, Kecamatan Senori.

Sebelum di mulai rukyatul hilal dibacakan pemaparan oleh tim BHR yang diwakili Ketua APRI Kabupaten Tuban, Nurpuat. Saat itu, kondisi Menara Pantau Banyuurip sudah tertutup awan.

Ketua BHR Mashari mengatakan, tahun 2022 pemerintah bersama negara-negara yang tergabung dalam Menteri Agama Brunei, Indonesia, Malaysia, Singapura (MABIMS) telah menyepakati dan menerapkan standar imkanurrukyah baru (NEO MABIMS), yakni tinggi hilal minimal 03 derajat dan sudut elongasi minimal 6,4 derajat.

"Untuk kegiatan ini kami berpedoman kepada surat edaran penyelenggaraan Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah, dalam Surat Edaran Nomor 05 tahun 2023," kata Mashari.

Pria yang menjabat Kasi Bimas Islam Kemenag Tuban ini menjelaskan, rukyatul hilal di Menara Pantau Bukit Banyuurip Tuban adalah salah satu dari 99 tempat pelaksanaan yang ditunjuk pemerintah.

Setelah diadakan sidang keputusan dari Pengadilan Agama yang menyatakan bahwa tidak ada satu pun perukyat yang melihat hilal.

Sementara itu, Kepala Kemenag Tuban Ahmad Munir mengatakan, rukyatul hilal merupakan perintah agama dan apa yang telah dilakukan Nabi.

"Kegiatan ini selalu dilaksanakan pada akhir bulan, bagaimanapun kondisi hilal pada waktu itu, jika ada perbedaan itu adalah hal yang wajar," kata Ahmad Munir.

Munir sapaan akrabnya berpesan agar semua pihak menjaga ukhuwah Islamiyah dalam menyikapi perbedaan awal Syawal 1444 Hijriah.

"Jika saudara kita dari Pengurus Pusat Muhammadiyah sudah menginformasikan akan merayakan Idul Fitri pada 21 April 2023," terangnya.

"Sementara pemerintah akan terlebih dahulu menggelar sidang isbat atau penetapan awal Syawal 1444 Hijriah di kantor pusat Kementerian Agama, Jakarta, tetap jaga kekompakan jadikan perbedaan sebagai rahmat di bulan Ramadhan," pungkasnya.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Irqam
Editor : Lutfi Hidayat

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV