SITUBONDO - Bencana tanah longsor terjadi di Desa Taman Kursi, Kecamatan Sumbermalang, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur pada Minggu (30/4/2023) kemarin.
Hal itu diakibatkan hujan deras dengan intensitas tinggi yang melanda wilayah tersebut.
Longsor yang terjadi membuat akses jalan di Dusun tersebut terputus, sehingga ratusan Kepala Keluarga (KK) warga sekitar terancam terisolir.
Adapun rumah salah seorang warga di Dusun Sumber Tengah Desa Sumberargo bernama Sukartini (54) tertimpa material longsor.
Selain itu, sejumlah rumah warga di daerah perbukitan juga mengalami kerusakan ringan dengan kerugian materi sebesar Rp 2 juta lebih.
Tak hanya itu, jembatan darurat terbuat dari bambu di Sungai Deluwang yang menghubungkan jalan Desa Sumberargo dengan Desa Petung, Kecamatan Pakem, Bondowoso juga hanyut diterjang banjir.
Hal itu disebabkan oleh tingginya debit air sungai, setelah sebelumnya hujan deras melanda kawasan Sumbermalang.
Camat Sumbermalang, Situbondo, Dillis R Kurniawan membenarkan adanya bencana tanah longsor di wilayahnya.
Dua tebing di dua lokasi yang berbeda mengalami longsor yakni di Dusun Paku Alas, Desa Taman Kursi. Di tempat tersebut, material longsor seperti batu dan tanah menutup badan jalan desa setempat.
"Selain itu, tebing di Dusun Sumber Tengah, Desa Sumberargo juga longsor. Bahkan, material longsor menimpa rumah salah seorang warga bernama Sukartini. Meski demikian, tidak ada korban dalam insiden ini," ujar Dillis, saat dihubungi melalui ponselnya, Senin (1/5/2023).
Ia menjelaskan, akses jalan yang tertutup material longsor itu merupakan satu-satu akses jalan dan terdapat 800 KK di sekitar lokasi.
Lebih lanjut, adanya peristiwa longsor tersebut, pada esok hari, anggota Forkopimcam Sumbermalang bersama petugas Pusdalop BPBD, Tagana Dinsos Kabupaten Situbondo, dan perangkat desa bersama warga setempat kemudian melakukan kerja bakti untuk membersihkan material longsor itu.
"Alhamdulillah, berkat kekompakan anggota Forkopimcam Sumbermalang, perangkat desa taman kursi, puluhan warga, petugas BPBD, Tagana, kelompok siaga bencana (KSB) Argopuro, material longsor berhasil dibersihkan. Jika tidak segera dibersihkan, ratusan KK terancam terisolir," katanya.
Dillis menambahkan, selain membersihkan material longsor, mereka juga kerja bakti membersihkan material longsor di rumah Sukartini dan membuat jembatan darurat dari bambu di Sungai Deluwang.
"Jembatan bambu ini dibuat untuk akses jalan warga masyarakat sekitar mengingat satu-satunya akses jalan yang menghubungkan antara Desa Sumberargo dengan Desa Petung, Kecamatan Pakem, Bondowoso," pungkasnya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Syamsuri |
Editor | : Satria Galih Saputra |
Komentar & Reaksi