CILACAP - Pembukaan Musyarawah Daerah (Musyda) Muhammadiyah dan Aisyiyah Kabupaten Cilacap berlangsung semarak.
Selain dihadiri puluhan ribu warga Muhammadiyah, juga diwarnai sejumlah penampilan yang menarik perhatian. Salah satunya, aksi memukau ratusan pendekar cilik Tapak Suci Muhammadiyah.
Sebanyak 500 pendekar cilik Tapak Suci Muhammadiyah ini tampil mempertunjukan aksi pencak silat dihadapan para hadirin.
Adapun parade drumband dan defile para kontingen untuk menambah semarak suasana.
Lebih lanjut, acara yang berlangsung di Stadion Wijayakusuma, Cilacap pada Sabtu (27/5/2023), dibuka oleh Sekretaris Daerah Cilacap, Awaluddin Muuri.
Tampak hadir dalam acara tersebut, Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah, KH. Tafsir dan Wakil Ketua V Aisyiyah Jawa Tengah, Sri Gunarsi.
Adapun Wakil Ketua DPRD Cilacap Sindy Syakir, perwakilan OPD, Pimpinan Daerah Muhammadiyah Cilacap, dan sejumlah tamu undangan lainnya.
Dalam acara itu, terlihat tribun Stadion Wijayakusuma Cilacap penuh dipadati oleh lebih dari 11.000 warga Muhammadiyah Cilacap.
Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah, KH. Tafsir berharap melalui musyda, dapat menghasilkan kepemimpinan, program, maupun kebijakan yang bermutu dan berkualitas serta bermanfaat, khususnya bagi masyarakat Muhammadiyah di Kabupaten Cilacap.
"Muhammadiyah ini tidak hanya untuk sendiri, namun untuk semuanya," ujar Tafsir.
Lanjut Tafsir, salah satu kepribadian Muhammadiyah adalah membantu pemerintah bersama komponen bangsa yang lain untuk memajukan bangsa dan negara.
"Maka saya yakin, itu juga menjadi kepribadian dari warga Muhammadiyah di Cilacap, bekerjasama dengan pemerintah daerah untuk bersama-sama membangun Cilacap agar lebih maju dan sejahtera, baldatun toyyibatun warobbun ghofur," tandasnya.
Pimpinan Daerah Muhammadiyah Cilacap, Kuswan Hassan dalam kesempatannya berpesan kepada peserta musyda untuk tetap menjaga stamina dan program kerja hasil musyda nantinya dapat dilaksanakan dengan baik.
"Termasuk mendukung rencana pembelian rumah sakit di Cilacap. Insyaallah nanti jika masih diamanati dan bersedia untuk mengegoalkan, Cilacap tidak ada pengecualian akan memiliki Rumah Sakit Muhammadiyah sendiri," ungkap Kuswan.
Diketahui, Muhammadiyah dalam waktu dekat akan membeli 2 Rumah Sakit di Kabupaten Cilacap yang berlokasi di dua wilayah yakni Kecamatan Sidareja dan Kroya.
Sementara, Sekretaris Daerah Cilacap, Awaluddin Muuri menyampaikan ucapan selamat dan sukses atas terselenggaranya Musyda Muhammadiyah dan Aisyiyah Kabupaten Cilacap.
"Mudah-mudahan sukses kedepan, kebetulan juga ada pergantian kepemimpinan, harapannya nanti terpilih kepengurusan yang bisa membawa Muhammadiyah dan Aisyah menjadi lebih baik lagi. Harapannya Muhammadiyah semakin besar dan luas," ucap Awaluddin.
Menurut Awaluddin, Muhammadiyah sudah banyak memberikan kontribusi terhadap Kabupaten Cilacap diantaranya dalam sektor pendidikan, kesehatan dan lain sebagainya.
"Terlihat bagaimana penanganan pendidikan dan kesehatan di Cilacap yang dilaksanakan oleh Muhammadiyah sudah cukup baik," ujar mantan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Cilacap itu.
Awaluddin juga berharap rencana Muhammadiyah akan membeli Rumah Sakit di Cilacap dapat segera terwujud.
Sehingga, lanjut Awaluddin, dapat mendorong program pemerintah daerah seperti pengentasan kemiskinan dan penanganan kesehatan di Cilacap ini bisa lebih baik.
Di sela-sela acara diisi pengumuman pemenang lomba, dan ditutup dengan pelepasan jemaah calon haji dari warga Muhammadiyah Cilacap.
Diketahui, Musyda digelar untuk memilih kepengurusan PDM & PDA Kabupaten Cilacap periode kepemimpinan 2022-2027.
Untuk tempat Musyda Muhammadiyah digelar di gedung SMA Muhammadiyah 1 di Jalan Kalimantan, sedangkan Musyda ‘Aisyiyah di Gedung Dakwah ‘Aisyiyah (GDA) di Jalan Dr. Cipto, Cilacap.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Satria Galih Saputra |
Editor | : Satria Galih Saputra |
Komentar & Reaksi