JOMBANG - Ekskavasi candi pandegong tahap ke 5 , yang ada di Desa Menganto Kecamatan Mojowarno, Kabupaten Jombang, memasuki hari ke 8 . Dimana dalam ekskavasi lanjutkan ini, ditemukan pondasi candi disisi Utara pada saat dilakukan ekskavasi, Selasa (30/05/2023).
Dikonfirmasi terkait ekskavasi ,Pamong Budaya Ahli Pertama BPK Wilayah XI Jawa Timur, Albertus Agung Vidi Susanto mengatakan, memasuki ekskavasi hari ke 8 ,di situs pande gong ,ditemukan pondasi candi disisi Utara. Dimana ini, menunjukkan bahwa lantai pondasi berupa perkerasan bata merah.
" Hari ini, fokus pada data teknis mengetahui bentuk pondasi dan dasar pondasi candi di situs Pandegong dan untuk temuan yang lain belum ada ," terangnya saat dikonfirmasi.
Vidi menjelaskan, team kita sudah melakukan tespit di luar lingkungan candi disebelah barat dan utara ada indikasi fragmen2 bata ,mungkin saja area diluar candi berpotensi memiliki tinggalan arkeologis berupa pagar keliling.
Hanya saja, masih sebatas potensi sebab dari hasil tespit yang di lakukan saat ekskavasi belum melihat temuan fragmen- fragmen bata itu bagian dari sebuah struktur.
" Dimana pagar keliling itu masih bersifat dugaan,mengingat bangunan suci biasanya tidak berdiri sendiri. Tetapi membentuk kompleks dan terbagi ruang - ruang tertentu yang biasanya terbagi profan semisakral dan sakral," terangnya kepada media , Selasa (30/05/2023).
Vidi menambahkan,jika berdasar pola candi gemekan secara denah dan komponennya sama hanya yang bedakan ukuran saja ,lebih besar candi pandegong .Dicandi gemekan terdapat 2 pagar pagar dalam dan luar, sementara ini diduga pagar atau juga bisa berupa struktur talud.
"Jika rujukan analogi sementara ini pada denah candi gemekan, tentu bisa jadi candi pandegong mirip memiliki pagar atau talud, seperti pada candi gemekan dimana secara dugaan masa kedua candi juga berasal dari abad ke 10 Masehi, " pungkasnya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Gono Dwi Santoso |
Editor | : Lukman Hadi |
Komentar & Reaksi