BONDOWOSO, Suaraindonesia.co.id- Sentra Komunikasi Aliansi Kepala Desa (SKAK) Kabupaten Bondowoso ikut merespon terhadap pernyataan Kepala Desa (Kades) Pancoran terhadap Harsono, ayah kandung Prasetyo penderita Hydrocephalus dan gizi buruk.
Pernyataan Norman Faelani Kepala Desa Pancoran pada Harsono ayah Prasetyo penderita Hydrocephalus dan Gizi Buruk berbahasa madura.
"Jek be'en tak merapat ka engkok. Warga se e yurus engkok reh benyak," kata Norman di depan media, Jumat (09/06/2023) malam.
Pernyataan Norman itu dalam bahasa Indonesia "kamu tidak mendekat ke saya. Warga yang saya urus itu banyak,"
Pernyataan Norman pada Harsono kurang lebihnya menyatakan bahwa Harsono seharusnya mendekat padanya.
Sebab, Kades Norman mengaku jika ia memiliki banyak tanggung jawab mengurus banyak warga, tidak hanya Harsono.
Menanggapi pernyataan itu, Ketua SKAK Bondowoso Mathari mengatakan, bahwa Kesehatan masyarakat merupakan Tanggung Jawab bersama.
"Yang bersangkutan seharusnya respon sebenarnya, karena itu menyangkut kesehatan anak, maka segera bersikap ketika ada laporan dari orang tua anak dan pihak desa melaporkan ke pihak terkait yang mempunyai kewenangan dalam hal penanganan Kesehatan seperti Polindes atau Poskesdes," katanya pada media, Minggu (11/06/2023).
Menurut Mathari, soal gizi buruk sebenarnya tidak hanya menjadi Tanggung Jawab Desa. Namun semua pihak terkait juga mempunyai tanggung jawab yang sama.
Seperti Dinsos misalnya. Sebab, ada beberapa program yang mungkin dibutuhkan oleh masyarakat yang mengalami nasib seperti Prasetyo.
Terkait sikap Kades Pancoran, pihak SKAK Kabupaten Bondowoso akan memberikan nasihat secara pribadi padanya.
"Harus ada sinergitas dan kolaborasi dengan pemerintah di atasnya dalam menangani semacam personal yang terjadi menyangkut kesehatan masyarakat," ujarnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, pernyataan Kepala Desa (Kades) Pancoran, Kecamatan/Kabupaten Bondowoso bernada 'salahkan' Harsono ayah, Prastiyo Penderita Hydrocephalus dan Gizi Buruk saat mendatangi kediamannya pada Jumat 9 Juni 2023 malam.
Pernyataan Norman pada Harsono kurang lebihnya menyatakan bahwa Harsono seharusnya mendekat padanya.
Sebab, Kades Norman mengaku jika ia memiliki banyak tanggung jawab mengurus banyak warga, tidak hanya Harsono.
" Jek be'en tak merapat ka engkok. Warga se e yurus engkok re benyak," kata Norman menggunakan Bahasa Madura di hadapan media, Jumat (09/06/2023).
Lebih lanjut, Norman mengklaim jika pihaknya sudah berusaha memfasilitasi supaya keluarga Harsono mendapatkan bantuan.
Dia justru menyalahkan Dinas Kesehatan Bondowoso yang kurang responsif.
"Kami sudah usulkan bantuan ke kesehatan (Dinkes) tapi tidak ada jawaban," cetus Kades Norman.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Bahrullah |
Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi