SUARA INDONESIA

Rumah Warga Tuban Roboh Terimbas Proyek Drainase 10 Miliar

Irqam - 22 June 2023 | 15:06 - Dibaca 1.63k kali
Peristiwa Daerah Rumah Warga Tuban Roboh Terimbas Proyek Drainase 10 Miliar
Bangunan rumah 2 lantai milik warga Kutorejo roboh terimbas proyek drainase di sepanjang Jalan Panglima Sudirman. (Foto: Irqam/suaraindonesia.co.id).

TUBAN, Suaraindonesia.co.id - Proyek drainase di sepanjang Jl. Panglima Sudirman, Kabupaten Tuban yang menelan anggaran Rp. 10 miliar, menyisakan dampak bagi warga. Rumah milik warga Kelurahan Kutorejo, roboh akibat pengerukan tanah yang dilakukan menggunakan alat berat.

Kepala Bidang Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman (DPUPR PRKP) Tuban, Aizah Tis Inawati membenarkan bahwa robohnya bangunan rumah warga imbas dari pengerjaan proyek drainase di Jl. Panglima Sudirman. 

Bangunan rumah 2 lantai yang roboh itu terjadi pada Senin (19/06/2023) malam. Tak ada korban jiwa dalam insiden tersebut, karena kondisi rumah saat itu kosong atau sudah tidak ditempati.

"Iya benar. Jadi rumah tersebut tidak pakai pondasi dan sudah tidak layak atau lapuk, ketika sampingnya digali untuk drainase terjadi longsor. Tapi longsor itu tidak pada saat penggalian, namun ketika sudah selesai tiba-tiba terjadi longsor dan ada bangunan yang roboh," kata Aizah Tis Isnawati saat dikonfirmasi Suaraindonesia.co.id, Kamis (22/06/2023).

Aizah sapaanya, menambahkan pasca kejadian robohnya rumah tersebut, pihak kontraktor langsung berkomunikasi dengan pemilik rumah. Ia menyebut bahwa pemilik rumah tidak menuntut ganti rugi kepada Pemkab Tuban.

Kendati demikian, hingga saat ini pihaknya mengaku belum mendapat data lengkap atau identitas pemilik rumah yang roboh, karena pihak kontraktor masih menutupi.

"Pemilik rumah katanya sudah memahami dan tidak minta ganti rugi. Rekanan juga sudah siap untuk membantu memperbaiki rumah yang rusak tersebut," terang perempuan yang juga menjabat Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) di proyek drainase Jl. Panglima Sudirman ini.

Lebih lanjut, Aizah menjelaskan proyek drainase di sepanjang Jl. Panglima Sudirman menelan dana Rp. 10 miliar dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Tuban tahun 2023 yang terbagi menjadi 6 paket.

Pengerjaan proyek yang dimulai Juni 2023 dan ditargetkan selesai pada Oktober 2023 ini dinilai sudah berjalan dengan lancar tidak ada masalah.

"Dimensi saluran kita perbesar. Biar nanti air lancar, disamping itu saluran existing sudah banyak yang rusak dan terlalu kecil. Untuk target pengerjaan awal Oktober harusnya sudah selesai," pungkasnya.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Irqam
Editor : Lutfi Hidayat

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya