SUMENEP, Suaraindonesia.co.id - Forum Analisis Kebijakan dan Transparansi Anggaran (Fakta) Foundation, melakukan audiensi dengan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sumenep Edi Rasyiadi, Kamis (13/07/2023).
Dalam audiensi itu, pihaknya menyoroti realisasi Anggaran dan Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Sumenep Tahun 2023, yang dinilai cenderung habis, untuk keperluan perjalanan dinas dan kepentingan birokrasi.
"Dari hasil analisis kami, terbukti pada rentang waktu lima tahun terakhir hingga 2023 ini, belanja modal kabupaten Sumenep hanya berkisar di 8 persen dari total APBD," jelasnya.
Ia menilai Pemerintah Kabupaten Sumenep terindikasi boros dan gendut dalam pengalokasian anggaran untuk birokrasinya.
Karena menurutnya, belanja modal yang seyogyanya mendapat perhatian untuk pemenuhan layanan infrastruktur pendidikan, kesehatan dan ekonomi justru lebih rendah dari tahun-tahun sebelumnya.
Hayat juga menyimpulkan secara keseluruhan besarnya APBD 2023 Kabupaten Sumenep, dinilai sangat tidak berpihak pada kepentingan masyarakat Sumenep.
"Bahkan terdapat indikasi bahwa belanja daerah kabupaten Sumenep tahun ini merupakan modus pembajakan APBD oleh birokrasi," ucapnya.
Menanggapi hal tersebut, Sekda Kabupaten Sumenep Edy Rasyiadi mengaku, Pemkab Sumenep sangat terbuka untuk menerima segala bentuk kritikan dan masukan dari berbagai pihak. Khususnya, jika hal tersebut dapat membawa perubahan yang lebih baik untuk Sumenep.
Sekda mengatakan, pihaknya siap memberikan informasi dan data yang diperlukan untuk bahan kajian kepada Fakta Foundation.
Lebih lanjut, dengan adanya audiensi itu dirinya berharap menjadi awal kerjasama yang baik antara pemerintah dan Fakta Foundation, dalam pengelolaan APBD.
Sehingga, anggaran itu nantinya, dapat direalisasikan lebih optimal untuk kesejahteraan masyarakat Sumenep.
“Kami sangat menghargai audiensi dari Fakta Foundation. Kami akan mempelajari dan menindaklanjuti masukan dan rekomendasi yang disampaikan. Kami juga siap bekerja sama dengan Fakta Foundation dalam rangka meningkatkan kualitas APBD Kabupaten Sumenep,” pungkas Sekda.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Wildan Mukhlishah Sy |
Editor | : Lukman Hadi |
Komentar & Reaksi