SUARA INDONESIA

Nelayan Cilacap Sepakat Perahu Gunakan Energi Listrik

Satria Galih Saputra - 03 August 2023 | 08:08 - Dibaca 1.38k kali
Peristiwa Daerah Nelayan Cilacap Sepakat Perahu Gunakan Energi Listrik
Puluhan kapal nelayan saat bersandar di dermaga. (Foto : Galih/Suaraindonesia.co.id)

CILACAP, Suaraindonesia.co.id - Nelayan di Kabupaten Cilacap menyambut gembira rencana pemerintah mengganti perahu yang semula menggunakan bahan bakar minyak (BBM) dialihkan memakai energi listrik.

Kendati begitu, rencana dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) terlebih dahulu melalui tahap uji coba pada pertengahan Agustus 2023.

Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Cilacap, Sarjono mengatakan, pihaknya mendukung secara penuh rencana tersebut.

"Kami dari HNSI mendukung. Tentunya ini dapat menghemat biaya nelayan saat melaut dan ramah lingkungan," ujar Sarjono kepada Suaraindonesia.co.id, Rabu (02/08/2023).

Sementara itu, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Cilacap, M Wijaya mengatakan, Konversi bahan bakar minyak (BBM) ke tenaga listrik diperuntukan untuk kapal kecil yang dibawah 7 Gross Ton (GT). 

"Rencananya baterai yang digunakan untuk berlayar tahan hingga 10 jam. Jadi cukup efektif. Apabila baterai habis saat berlayar, ada cadangannya. Kalau sudah kembali ke pantai bisa dicas (isi daya) lagi atau ganti baterai," jelasnya. 

Lebih lanjut, Wijaya menyampaikan, dalam hal ini pihaknya telah berkoordinasi dengan Kementrian ESDM dan HNSI Cilacap. "Untuk unitnya banyak, jumlahnya ada ratusan unit kapal," ungkapnya.

"Harapannya dengan adanya konversi ini dapat mengurangi efek gas rumah kaca (CO2) dan beralihnya BBM ke tenaga listrik ini akan menghemat biaya dan mengurangi polusi di laut," ujarnya. 

Disamping itu,  para nelayan nantinya tidak lagi bingung terkait bahan bakar minyak (BBM). "Sementara jatah untuk nelayan masih kurang dibandingkan dengan kebutuhan nelayan," ucap Wijaya. 

Diketahui, jumlah nelayan di Kabupaten Cilacap sendiri sekitar 17 ribu nelayan yang terbagi 8 kelompok nelayan.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Satria Galih Saputra
Editor : Lukman Hadi

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya