TRENGGALEK - Ina Ammania Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan dari Dapil VII berkunjung ke Trenggalek.
Kedatangan Anggota Komisi VIII tersebut untuk menunaikan tugas reses di daerah pemilihannya yakni Dapil VII serta memberikan beberapa bantuan kepada Pemkab Trenggalek.
Disambut langsung Bupati Trenggalek Moch. Nur Arifin, keduanya membicarakan beberapa hal terkait sosial dan kebencanaan.
Ina Ammania usai menggelar pertemuan mengatakan kedatangannya ke Trenggalek kali ini dalam rangka pelaksanaan reses ke daerah pemilihan.
Ia memilih melakukan reses ke Trenggalek karena dirasa ada banyak titik daerah mengalami bencana alam secara terus menerus.
"Saya ingin bertemu Bupati untuk membicarakan kesiapsiagaan daerah di kecamatan yang memiliki potensi bencananya besar," tutur Ina, Rabu (32/12/2020).
Disampaikan Ina, dari hasil pertemuan dari 12 Kecamatan akan di investarisir daerah yang memiliki potensi banjir dan tanah longsor yang tinggi.
Sehingga logistik yang bakal di berikan akan sesuai dengan kebutuhan. Tak hanya itu, Pemkab Trenggalek juga harus mengajukan melalui Bupati ke BNPB karena dalam reses ini pihaknya dalam rangka mengintoring apa saja yang akan di perlukan.
"Secara rinci sesuai daerah yang terkena bencana jika tentang Covid-19 ada bantuan mulai dari kebutuhan protokol kesehatan dan untuk normatif kebencanaan, kebutuhan biasa secara umum," terangnya.
Senada di sampaikan Bupati Trenggalek Moch. Nur Arifin bahwa kegiatan reses memang bentuk tanggungjawab anggota DPR RI untuk melihat situasi di daerah pemilihannya.
Sedangkan untuk pelaksanaan kali ini fokus terkait sosial dan kebencanaan di Trenggalek.
Jadi bagaimana tentang penyempurnaan data DTKS, serta menyikapi Permendagri 64 tentang layanan kesehatan untuk warga miskin.
"Selain itu juga tentang penanganan kebencanaan yang biasa dibutuhkan oleh Trenggalek," jelas Arifin.
Menurut Arifin, Trenggalek memang sering menghadapi kekeringan dan banjir, sehingga pihaknya telah meminta dan akan mengajukan beberapa program.
"Seperti pembuatan sumur dalam, serta proses normalisasi beberapa sungai agar tidak terjadi pendangkalan," pungkasnya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Rudi Yuni |
| Editor | : |
Komentar & Reaksi