SUARA INDONESIA

Sempat 'Dikerdilkan', FHTK Jember Sukses Hadirkan Hampir Seribu Nakes

Magang - 05 February 2023 | 20:02 - Dibaca 1.85k kali
Peristiwa Sempat 'Dikerdilkan', FHTK Jember Sukses Hadirkan Hampir Seribu Nakes
Hampir seribu lebih, honorer tenaga kesehatan Kabupaten Jember hadir dalam pertemuan diskusi publik di Kantor Desa Lembengan, Kecamatan Ledokombo, Kebupaten Jember, Jawa Timur (Foto: Syakur/Suaraindonesia.co.id)

JEMBER – Forum Honorer Tenaga Kesehatan Kabupaten (FHTK) Jember, sukses hadirkan hampir seribu tenaga kesehatan di lingkungan Kabupaten Jember, Jawa Timur.

Mereka datang dari berbagai latar belakang, baik dari bidan, perawat, tenaga kebersihan dan beberapa profesi lain yang sampai saat ini masih tetap aktif bekerja di puluhan puskesmas se - Kabupaten Jember.

“Ini tidak lepas dari dukungan semua pihak, lebih-lebih semangat para pengurus dan rasa senasib diantara para nakes,” papar Dwi Rendra Ketua FHTK Jember, saat memberikan sambutan acara dialog publik di balai Desa Lembengan, Kecamatan Ledokombo, Minggu (05/02/2023).

Rendra menceritakan, bahwa sejarah pembentukan forum tersebut digagas dari ide beberapa orang, yang berani dan siap menghadapi resiko.

“Sekali lagi kami tegaskan, bahwa forum ini bukan bagian dari pemberontakan atau melawan pemerintah. Tetapi, forum perjuangan, memperjuangkan nasib yang saat ini masih belum jelas,” tambahnya.

Kendati begitu, pihaknya memaklumi, jika awal deklarasi mengalami banyak tantangan dan ada indikasi pengkerdilan agar tidak bergerak.

“Apapun resikonya, forum ini akan tetap berkibar, karena tujuan kami mulia. Demi terciptanya, para nakes yang sejahtera,” tambahnya.

Kedepan, kata Rendra, FHTK akan mengadakan kegiatan lain, dengan tujuan menyuarakan aspirasi para nakes.

"Setelah penyerahan berkas secara simbolik, semua data anggota nakes akan kita kawal, sampai ada kejelasan," jelasnya.

Sementara Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jember, dr. koeshar mengaku bangga dan sangat mengapresiasi dengan terbentuknya FHTK.

‘Ini sudah sangat luar biasa dan kami mendukung. Apalagi cara penyampaiannya juga bagus dan tidak perlu berdemo. Kami sepakat, akan melakukan kajian terkait permintaan dan harapan nakes” timpalnya, menanggapi pertanyaan pertawan.

Dalam acara itu, juga hadir sebagai pemateri Kepala BKPSDM Kabupaten Jember, Sukowinarno dan Ketua Aktivis PGRI Jatim Ilham Wahyudi.

Sementara anggota DPRD Kabupaten Jember, meskipun diundang namun tidak ada satupun yang hadir.


» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Magang
Editor : Imam Hairon

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV