JOMBANG, Suaraindonesia.co.id - Kasus positif Demam Berdarah Dengue (DBD) dialami dua warga Dusun Bogorejo, Desa Kalangsemanding, Kecamatan Perak, Kabupaten Jombang, Jawa Timur.
Upaya mencegah penyebaran DBD pun dilakukan dengan melakukan fogging di area sekitar munculnya kasus DBD tersebut, Minggu (30/07/2023).
Pengasapan dilakukan di setiap rumah warga, selokan dan pekarangan kosong. Salah seorang warga, Mohammad Chairon Rosyadi, mengatakan dia sedikit lega begitu dilakukan fogging paska ditemukannya dua kasus positif DBD di kawasan tempat tinggalnya.
"Ini sangat membantu sekali bagi masyarakat, jadi masyarakat tidak was - was karena langsung ditanggapi," terangnya kepada Suara Indonesia.
Sementara itu kepala Desa Kalangsemanding, Sugiarto menjelaskan pengasapan dilakukan sebagai upaya mencegah penyakit yang dapat ditularkan melalui gigitan nyamuk seperti demam berdarah atau malaria.
"Untuk mencegah penyakit demam berdarah masyarakat diimbau menerapkan pola hidup bersih dan sehat, menjaga kebersihan lingkungan seperti pemberantasan sarang nyamuk atau PSN 3M plus," ungkap Sugiarto.
Dia mengatakan, fogging dilakukan di desanya, karena ada dua warganya terserang demam berdarah dengue. Sehingga Pemdes Kalangsemanding, berinisiatif melakukan fogging mandiri.
Selain dilakukan fogging, sambung Sugiarto, kader Jumantik (juru pemantau jentik) di Desa Kalangsemanding juga ditingkatkan setiap sepekan sekali.
"Petugas datang langsung ke masing-masing rumah untuk mengecek penampungan air warga dan kamar mandi. Jika ditemukan ada jentik nyamuk makan akan diberikan obat pembasmi jentik nyamu (Abate).
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Gono Dwi Santoso |
| Editor | : Lutfi Hidayat |
Komentar & Reaksi