SUARA INDONESIA

Mancing Bersama Teman, Bocah Tujuh Tahun Meninggal di Embung Krobokan Boyolali

Gunawan - 26 September 2024 | 13:09 - Dibaca 410 kali
Peristiwa Mancing Bersama Teman, Bocah Tujuh Tahun Meninggal di Embung Krobokan Boyolali
Tim SAR gabungan saat mengevakuasi AR bocah tujuh tahun, diduga terpeleset saat memancing di embung Krobokan Boyolali, Kamis (26/9/2024). (Foto: Basarnas untuk Suara Indonesia).

SUARA INDONESIA, BOYOLALI - Seorang bocah (AR) berusia 7 tahun dikabarkan terpeleset dan tenggelam di Embung Krobokan Juwangi, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, pada Rabu 25 September 2024, sekira pukul 17.00 WIB.

AR adalah warga Krobokan Boyolali bersama temannya sedang memancing. Ia diduga terpeleset dan tenggelam.

"Ada laporan dari masyarakat sekira pukul 21.00 WIB, seorang bocah warga Krobokan Boyolali dilaporkan tenggelam di embung desa setempat. Infonya diduga terpeleset," terang Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Semarang, Budiono.

Mendapatkan informasi itu, kata dia, tim SAR gabungan langsung melakukan pencarian, keberadaan bocah usia tujuh tahun tersebut di embung Krobokan Boyolali. "Malam hari, tim SAR gabungan melakukan pencarian," imbuhnya.

Keruhnya air di embung Krobokan dan minimnya penerangan, Budiono menambahkan, usaha dan upaya tim Sar gabungan belum membuahkan hasil yang maksimal.

"Kabarnya sang bocah terpeleset saat memancing bersama temannya. Malam itu (pencarian) belum membuahkan hasil, korban belum ditemukan," papar dia.

Pada Kamis (26/9/2024) sekira pukul 07.00 WIB, petugas gabungan terus melakukan pencarian. "Dibantu alat Aqua Eye dan penyelaman, warga Krobokan tersebut berhasil ditemukan tim Sar gabungan," jelas Budiono, di Semarang.

"AR bocah 7 tahun, berhasil di evakuasi dari dasar embung di kedalaman 3 meter. Korban ditemukan meninggal," terangnya.

Usaha tim Sar gabungan sekira pukul 08.25 WIB, jasad korban berhasil di evakuasi dari embung Krobokan Juwangi. Korban langsung diserahkan pihak keluarga untuk di semayamkan.

"Jasad korban berhasil ditemukan dan di evakuasi. AR diserahkan ke pihak keluarga untuk disemayamkan," tutup Budiono. (*)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Gunawan
Editor : Mahrus Sholih

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV