SUARA INDONESIA, KARIMUN - Sedang asyik berenang di sebuah aliran sungai desa, seorang bocah berusia 10 tahun di Tanjungbatu Kundur, Kabupaten Karimun, tenggelam dan ditemukan meninggal, Jumat 25 Oktober 2024.
Kejadian berawal ketika korban berinisial YA (10), bersama temannya RR (19) remaja disabilitas, bermain tak jauh dari lokasi kejadian. Kemudian YA meminta RA menemani berenang di aliran sungai di kawasan Jalan Fajar Baru, Kelurahan Tanjungbatu Kota,
Kejadian tragis ini terjadi sekitar pukul 15.00 WIB, saat RR melihat YA asik berenang, namun lama tidak muncul di permukaan. Kemudian RR meminta bantuan masyarakat sekitar dan dilakukan pencarian.
Masyarakat terus melakukan pencarian hingga pukul 17.00, akhirnya korban ditemukan di dasar sungai dalam keadaan tidak bernyawa
Korban juga sempat dilarikan ke RSUD Tanjungbatu, namun sayangnya, nyawa YA tidak terselamatkan dan dinyatakan meninggal dunia sebelum dibawa ke RSUD Tanjungbatu.
AKP Septimaris mengatakan, berdasarkan olah TKP dan hasil pengumpulan keterangan dari apra saksi, diketahui penyebab korban tenggelam, dikarenakan Ia tidak pandai berenang.
"Korban diduga tidak bisa berenang," tutupnya.
Atas kejadian itu, Kapolsek mengimbau kepada masyarakat, khususnya para orang tua untuk lebih memperhatikan anak-anaknya ketika bepergian. Ia berharap, kejadian serupa tidak terjadi lagi.
"Orang tua harus tau anaknya kemana. Tentunya ini pembelajaran bersama, agar jangan ada lagi kejadian seperti ini," ujarnya. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Syahid Bustomi |
Editor | : Mahrus Sholih |
Komentar & Reaksi