SUARA INDONESIA

Pilkada Lamongan 2020, Pasangan YESBRO Komitmen Kawal Aspirasi Petani Hutan Hingga Tuntas

M Nur Ali Zulfikar - 22 October 2020 | 19:10 - Dibaca 1.09k kali
Politik Pilkada Lamongan 2020, Pasangan YESBRO Komitmen Kawal Aspirasi Petani Hutan Hingga Tuntas
Yuhronur Efendi saat diskusi bareng petani hutan

LAMONGAN - Pasangan Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi - KH. Abdul Rouf (YESBRO) melakukan kunjungan dan dialog bersama Kelompok Tani Hutan (KTH) di Desa Mojorejo, Kecamatan Modo, Kamis (22/10/2020), sore.

Dalam kesempatan tersebut, Yuhronur Efendi mendapat banyak keluhan dan aspirasi dari petani hutan. Khususnya terkait izin atau kepastian hukum penggunaan lahan perhutanan sosial untuk bercocok tanam. Tidak hanya itu, permintaan jatah pupuk bersubsidi juga sangat diharapkan.

Andri, anggota KTH Abadi Sambangrejo, Kecamatan Modo berharap Pemerintah Kabupaten Lamongan ke depan bisa memperjuangkan nasib masyarakat yang hidup di tengah hutan. "Kami meminta agar lahan hutan bisa dimanfaatkan oleh masyarakat untuk bertani. Tolong ini aspirasi kami dikawal dan diperjuangkan," ujarnya

Sementara, Irawan, anggota KTH Pangkat wonomakmur, Desa Pule, Kecamatan Modo mengungkapkan bahwa, sampai saat ini petani hutan tidak diakui dan tidak diberikan jatah pupuk secara legal, (pupuk bersubsidi, red).

"Selain masalah izin pengelolaan lahan perhutanan sosial dari kementerian yang sampai saat ini belum keluar. Kami juga kesulitan mendapat pupuk. Karena secara legalitas petani hutan tidak dapat jatah," ungkapnya

Disisi lain, Ruslan salah satu petani perhutanan sosial juga mengeluhkan tentang sulitnya mendapatkan sarana produksi pertanian (saprodi).

"Kami membutuhkan saprodi, terutama benih, obat obatan pertanian dan pupuk. Kami ini miris, jagung petani hutan menjadi komoditas utama, bahkan sampai menteri pertanian panen raya langsung. Tapi kita tidak benar benar diperhatikan," tegasnya

Menanggapi aspirasi- aspirasi tersebut. Cabup nomor urut 2, Yuhronur Efendi berkomitmen akan langsung mengirim surat kepada menteri terkait jika dirinya terpilih menjadi Bupati Lamongan periode 2021 -2024.

"Tentu kami akan mengawal dengan maksimal agar SK atau legalitas petani hutan segera diterbitkan oleh kementerian terkait. Selain itu, kami juga akan berusaha maksimal agar KTH mendapatkan jatah pupuk bersubsidi. Intinya kami akan bersama mengawal dan mendampingi petani hutan," tegas Sekretaris Daerah Kabupaten Lamongan 2011 - 2020 ini.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : M Nur Ali Zulfikar
Editor :

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV