Koalisi Indonesia Maju Cilacap Targetkan Prabowo - Gibran Menang Satu Putaran

Politik

CILACAP, Suaraindonesia.co.id - Koalisi Indonesia Maju Kabupaten Cilacap pendukung Prabowo Subiyanto dan Gibran Rakabuming Raka mentargetkan menang satu putaran dalam Pilpres 2024.

Hal tersebut disampaikan Ketua Koalisi Indonesia Maju Kabupaten Cilacap terpilih Suyatno yang juga selaku Ketua DPC Gerindra Cilacap usai Rapat Koordinasi Pimpinan Partai Koalisi di Fave Hotel Cilacap, Senin (30/10/2023). 

"Kalau menang 1 putaran berarti perolehan suara harus 50 persen keatas. Yang jelas kita akan pemetaan dulu wilayah sehingga kita bisa melihat dulu basis pak Jokowi dimana, pak Prabowo dimana ditambah dengan relawan dari mas Gibran, ini akan kita kolaborasikan," kata Suyatno. 

"Sehingga nanti ada kesimpulan bahwa kita harus menang berapa persen itu tergantung hitungan kita nanti," imbuhnya. 

Adapun sejumlah Partai Koalisi pendukung pasangan Prabowo - Gibran terdiri dari 3 parlemen dan 4 non parlemen. "Untuk parlemen ada Golkar, Gerindra, PAN, Demokrat. Dan non parlemen ada Gelora, Partai Bulan Bintang, PSI, dan Garuda. Untuk Partai Prima sendiri di Cilacap belum ada," jelas politisi Gerindra ini. 

Disamping itu, sejumlah relawan turut bergabung dalam Koalisi Indonesia Maju Kabupaten Cilacap untuk memenangkan pasangan Prabowo - Gibran diantaranya Pemuda Pancasila yang diketuai Edi Santoso, Bolone Mase, Projo dan sejumlah organisasi sayap Partai Gerindra. 

Sementara berkaitan dengan pembentukan pengurus Koalisi Indonesia Maju Kabupaten Cilacap telah disepakati Ketua, Sekretaris dan Bendahara. "Sesuai dengan kesepakatan walaupun tadi sudah kita tawarkan, tetapi teman-teman menunjuk balik kami selaku Partai Gerindra untuk menjadi Ketua Tim KSP," ungkap Suyatno. 

"Kemudian kesepakatannya adalah Ketua Tim saya dari Gerindra, kemudian sekretaris pak Sindy dari Golkar dan bu Amel dari Demokrat. Untuk kepengurusan lain nanti menyusul," lanjutnya. 

Pria berkumis asal Kabupaten Cilacap ini menyampaikan untuk sementara pihaknya baru membentuk KSB. "Sementara KSB dulu karena struktur nanti dibuat sesuai dengan juklak yang akan disampaikan oleh DPP. Nanti teman-teman dari koalisi partai akan kita masukan baik parlemen maupun non parlemen," terangnya. 

"Setelah terbentuk nanti kita menunggu struktur yang akan diturunkan oleh DPP. Kita juga menunggu program dari DPP tapi yang jelas kami sementara ini baru pemetaan dulu, pemetaan wilayah mana yang basisnya pak Prabowo, kemudian basisnya pak Jokowi, kemudian pak Ganjar juga dan lain-lain," pungkasnya. (*)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA