SUARA INDONESIA, PROBOLINGGO - Calon Walikota Probolinggo nomor urut 3 Dokter Aminuddin, menegaskan bahwa debat publik merupakan wadah untuk menyampaikan gagasan dan visi demi masa depan Kota Probolinggo.
Menurutnya, setiap kandidat pasti telah mempersiapkan rencana program jauh sebelum pencalonan, sehingga kesiapan memaparkan ide dan gagasan menjadi kunci utama bagi calon kepala daerah.
“Latihan tetap dilakukan, terutama untuk mengatur cara penyampaian agar efektif sesuai waktu yang tersedia. Saya, Mbak Ina Buchori, Tim Pemenangan, dan konsultan terus memperkaya materi debat sesuai tema yang ditetapkan, memperkuat data yang relevan,” ujar Dokter Aminuddin, Jumat siang (8/11/2024).
Sebagai Ketua DPC Partai Gerindra Kota Probolinggo, Dokter Aminuddin menyampaikan bahwa ia dan pasangannya Ina Buchori, akan saling melengkapi dalam debat, menyuarakan perubahan positif yang mereka tawarkan bagi Kota Probolinggo.
“Kami ingin saling melengkapi satu sama lain, menyampaikan gagasan konstruktif demi Probolinggo yang lebih baik,” ungkapnya.
Ia juga menekankan komitmennya bersama Ina Buchori untuk menjaga debat tetap produktif, tanpa ada unsur provokasi atau saling menjatuhkan.
“Selain substansi debat, kami berkomitmen menghindari provokasi dan menjunjung tinggi persatuan. Kami ingin debat menjadi ajang jual beli gagasan, bukan untuk merusak kerukunan masyarakat Probolinggo. Seperti yang dicontohkan oleh Pak Prabowo, menjaga persaudaraan adalah nilai penting yang harus dijunjung setiap calon,” tutup Dokter Aminuddin. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Lutfi Hidayat |
Editor | : Satria Galih Saputra |
Komentar & Reaksi