PAMEKASAN- Hujan deras disertai angin kencang Kamis (26/11/2020) sekira jam 19.00 WIB telah merobohkan sebuah rumah milik warga masyarakat di Desa Plakpak Kecamatan Pegantenan Kabupaten Pamekasan.
Dalam kejadian itu, Bhabinkmatibmas Desa Plakpak Bripka Abd. Hamid mengatakan, bahwa pada saat terjadi hujan deras , ibu Salami (35) sedang melaksanakan sholat Isya di dalam rumahnya.
Kemudian dirinya bersama ketiga anaknya mendengar suara genteng rumahnya jatuh, tanpa pikir panjang lagi Salami bersama ketiga anaknya segera bergegas keluar rumah karena dikhawatirkan rumahnya akan roboh.
"Nahas benar bencana pun tidak terelakkan, rumah yang terbuat dari anyaman bambu ini seketika ambruk," ungkap Hamid.
“Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Kendati demikian, korban mengalami kerugian sekira Rp 15 hingga 20 juta, rupiah," jelas Hamid.
Kapolsek pegantenan AKP H. Junaidi membenarkan kejadian tersebut. saat informasi ini diterima, pihaknya memerintahkan Bhabinkmatibmas untuk mengecek dan memastikan adanya kejadian ini.
“Berdasar informasi yang dihimpun dari saksi, rumah milik ibu Salami yang terbuat dari anyaman bambu atau berek yang sudah dalam kondisi sudah miring, sehingga pada saat hujan disertai angin kencang mengakibat rumah korban roboh, namun tidak ada korban jiwa," ungkapnya.
“Kita telah melakukan langkah-langkah pertolongan dengan mengevakuasi reruntuhan bangun yang dibantu oleh masyarakat setempat," katanya.
Selanjutnya dengan gotong royong warga sekitar, dibantu Babhinkamtibmas bersama- sama membantu mengumpulkan puing-puing bekas rumah yang sekiranya bisa digunakan lagi untuk membangun kembali rumah milik Bu Salami.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Chandra Kirana |
| Editor | : |
Komentar & Reaksi