SUARA INDONESIA, SAMARINDA - Komisi I DPRD Kalimantan Timur (Kaltim) menyatakan dukungan penuh terhadap persiapan logistik Pemilu 2024 yang dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) daerah.
Hal itu disampaikan Anggota Komisi I DPRD Kaltim Jahidin, saat diwawancarai seusai Rapat Paripurna ke-42 di Gedung Utama B DPRD Kaltim, Kamis (23/11/2023).
Pihaknya juga akan mendorong peningkatan anggaran Pemilu di daerah agar tidak menghambat proses penyelenggaraan Pemilu.
"Logistik Pemilu seperti surat suara, kotak suara, bilik suara, tinta, dan lain-lain adalah faktor krusial yang menentukan kesuksesan Pemilu," ungkap Jahidin.
"Logistik KPU harus tersedia dan terdistribusi dengan baik ke seluruh TPS. KPU harus memastikan logistik Pemilu memenuhi standard kualitas dan keamanan yang tinggi. KPU juga harus melakukan pengawasan dan pengamanan yang ketat terhadap logistik Pemilu," tambahnya.
Jahidin mengatakan, pemerintah provinsi maupun DPRD, selaku mitra KPU dan Bawaslu, akan memberikan dukungan penuh untuk memfasilitasi peraga-peraga Pemilu dan infrastruktur lainnya.
"Sebagai anggota Badan Anggaran DPRD, tentu saya akan mengoptimalkan alokasi anggaran Pemilu di daerah," tegasnya.
"Terkait kecukupan anggaran Pemilu di daerah, kekurangan itu pasti akan kami dorong untuk dibenahi. Saya di Badan Anggaran DPRD, tidak ada alasan KPUD tidak berjalan karena anggarannya kurang. Kita mendukung penuh," lanjutnya.
Jahidin juga meminta KPU daerah untuk segera mematangkan semua persiapan logistik Pemilu, terutama di daerah-daerah terpencil yang memiliki tantangan geografis. Ia mengatakan, akses jalan geografis Kaltim tidak bisa disamakan dengan akses di Pulau Jawa yang bisa ditempuh dalam 24 jam.
"Kalau bisa didistribusikan tepat waktu dan persiapan logistik bisa 100 persen dalam waktu dekat. Jadi mulai sedini mungkin harus dipersiapkan, sehingga pada saat pelaksanaan pemilihan itu tidak ada alasan kendala logistik," jelas Jahidin.
Ia berharap, KPU daerah bekerja profesional, transparan, dan akuntabel dalam menyiapkan dan mengelola logistik Pemilu 2024. Ia juga mengharapkan, KPU daerah menjaga integritas dan kredibilitas sebagai penyelenggara Pemilu yang independen dan netral.
"KPU harus mampu memberikan pelayanan yang prima kepada seluruh peserta dan pemilih Pemilu. KPU harus menjadi panutan dan contoh bagi semua pihak dalam penyelenggaraan Pemilu yang demokratis dan berkualitas," tutup Jahidin. (Adv)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Redaksi |
| Editor | : Satria Galih Saputra |
Komentar & Reaksi