SUARA INDONESIA, JOMBANG- Menjelang Idul Adha, jasa asah bilah atau pisau di Desa Sumbermulyo, Kecamatan Jogoroto, Kabupaten Jombang, Jawa Timur laris manis. Pesanan asah pisau untuk sembelih hewan kurban itu melonjak hingga lima kali lipat dibanding hari biasa.
Azhar Nurdin, pemilik usaha jasa asah pisau dan golok, mengatakan, biasanya menjelang Idul Adha ini ramai pesanan dari para takmir masjid atau musala.
"Kadang juga kesini tidak hanya mengasahkan bilahnya, tapi juga belajar asah. Untuk setiap hari tidak tentu. Namun, kalau bersamaan seperti hari ini bisa mencapai 50 pisau per hari. Dan mendekati Idul Adha ini banyak permintaan," terangnya, Sabtu (15/06/2024).
Azhar mengatakan, hari biasanya hanya 10 tapi kini melonjak mencapai 50 pisau per hari. Selain asah pisau, dirinya juga mengerjakan pembuatan sarung pisau berbahan paralon. "Agar lebih aman daripada menggunakan sarung dari kardus atau kertas," terangnya.
Dia menambahkan, usaha yang digelutinya sejak 2018 ini tidak hanya usaha personal, tapi ada organisasi yang menaunginya, yaitu Juru Sembelih Halal Jombang. Selain jasa asah, dia juga membuka usaha pembuatan pisau.
"Jadi kita komunitas. Selain asah pisau, juga ada pelatihan kegiatan edukasi. Mulai dari teknik sembelihan, teknik asah hingga cara perobohan hewan. Dan kami ajarkan kepada takmir masjid dan musala," ungkapnya.
Sementara itu, Eko, salah seorang pelanggan warga Desa Kebontemu, Kecamatan Peterongan, Kabupaten Jombang, mengaku memesan pisau sekaligus sarungnya karena kualitas pisau di tempat ini cukup bagus .
"Untuk pisau di sini kualitas bagus buat menyembelih hewan kurban langsung putus. Pisaunya sangat tajam dan sudah saya buktikan," pungkasnya. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Gono Dwi Santoso |
Editor | : Mahrus Sholih |
Komentar & Reaksi