JAYAPURA – Badan Pekerja Harian dan Pegawai Kantor Sinode GKI di Tanah Papua melaksanakan Ibadah penutupan minggu kerja terakhir Februari 2023 di Kantor Sinode GKI di Tanah Papua di Universitas Ottow Geisler dan dihadiri oleh Kepala BPJS Ketenagakerjaan Haryanjas Pasang Kamase beserta tim.
Setelah Ibadah Bersama dilanjutkan dengan kegiatan Simbolis Santunan Kematian Pegawai Organik & Pensiun Sinode GKI TP yang diserahkan oleh Kepala BPJSA Ketenagakerjaan kepada Ketua Sinode GKI Tp secara simbolis.
Simbolis Santunan Kematian sebesar Rp. 1.848.000.000 bagi 44 ahli waris dari Pegawai organik dan Pensiun yang telah meninggal dunia. Sinode GKI TP telah melindungi seluruh pegawai organik, pensiun, guru injil dan guru jemaat serta pendeta dalam Jaminan Sosial Ketenagakerjaan sejak 25 Oktober 2021.
Simbolis santunan kematian juga diberikan kepada salah satu ahli waris alm Pdt. Yosafat Pattipeme, salah satu Pendeta dari Jemaat di Klasis Muara Tami. Program ini adalah Program Tangan Kasih Gerejawi, bentuk pelayanan kasih Sinode GKI TP kepada seluruh warga Sinode GKI TP.
Ketua Sinode GKI TP Pdt Andrikus Mofu dalam arahannya mengatakan, apresiasi atas kerjasama yang terjalin dimana dalam waktu 16 bulan telah memberikan dampak manfaat yang luar biasa, khususnya dalam meringankan beban keluarga yang ditinggalkan. Harapannya Program Tangan Kasih Gerejawi dapat melindungi seluruh ekosistem Sinode GKI TP, termasuk penatua, syamas, kostor dan warga jemaat di seluruh jemaat.
“Tangan Kasih Gerejawi merupakan perwujudan pelayanan kasih Diakonia yang nyata dan menyentuh langsung, Sinode GKI TP akan melindungi seluruh penatua, syamas, kostor dan warga jemaat rentan ke dalam program Tangan Kasih Gerejawi bekerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan Provinsi Papua sebagai wujud dari program Nasional Pemerintah terkait penanggulangan kemiskinan ekstrem sesuai dengan Instruksi Presiden No. 4 Tahun 2022. Program ini akan mendapat dukungan penuh dari BP AM Sinode GKI TP,” imbuhnya.
Sementara itu Kepala BPJS Ketenagakerjaan Provinsi Papua, Haryanjas Pasang Kamase menjelaskan Program Tangan Kasih Gerejawi merupakan salah satu wujud dukungan dari Badan Pengurus AM Sinode GKI di Tanah Papua untuk mendukung Pemerintah dalam penanggulangan kemiskinan ekstrem melalui Jaminan Sosial sesuai dengan Inpres No. 4 Tahun 2022.
Manfaat program ketika terjadi kedukaan, sudah tersedia dana duka sebesar 42 juta rupiah bagi ahli waris dari warga jemaat dan beasiswa bagi 2 anak ahli waris sesuai ketentuan. Selain itu segala resiko akibat kecelakaan pada saat bekerja akan dicover oleh BPJS Ketenagakerjaan.
“Harapan kami, seluruh ekosistem Sinode GKI TP dapat memperoleh perlindungan dalam Program Tangan Kasih Gerejawi ini, khususnya bagi majelis jemaat, penatua, syamas, kostor serta warga jemaat rentan yang saat ini sedang mendapat perhatian khusus dan dukungan penuh dari Sinode GKI TP agar seluruh ekosistem Sinode GKI TP dapat terlindungi juga dalam program ini," lanjut Haryanjas.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Mustakim Ali |
Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi