MALANG - Panitia penjaringan bakal calon rektor UIN Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) Malang telah resmi membuka dan menerima pendaftaran dari bakal calon rektor pada Kamis (25/03/2021).
Di hari pertama ini, panitia telah menerima berkas pendaftaran dari 2 (dua) Guru Besar yaitu, Rektor UIN Malang, Prof. Abdul Haris dan Guru Besar Ilmu Komputer UIN Malang, Prof. Suhartono.
Dalam sesi wawancara kepada para awak media, Prof. Suhartono menyampaikan bahwa pendaftarannya di hari pertama ini merupakan murni kesadarannya untuk memajukan UIN Malang dengan ikut berkontribusi dalam siklus pergantian kepemimpinan di kampus Islam terbesar di Kota Malang ini.
“Ini siklus organisasi, mudah-mudahan siapapun pemimpin selanjutnya dapat memajukan UIN Malang,” ujarnya.
Prof. Hartono pun mengaku optimis dan mengatakan bahwa, kedepannya jika terpilih akan mengadakan program anti plagiasi.
“Ya nanti kedepannya saya akan menegakkan kode etik dan undang- undang plagiasi, jadi ketika ada laporan langsung diproses,” ujarnya.
Prof. Hartono pun memberikan beberapa usulan untuk Senat UIN Malang dalam masa penjaringan bakal calon rektor.
“Saya ingin adanya pakta anti plagiasi untuk semua bakal calon, ini hanya usulan ya supaya kita ini menjadi anti plagiasi, dan juga saya berharap adanya uji publik biar masyarakat tahu siapa calon rektornya,” tambahnya.
Guru Besar dari Fakultas Sains dan Teknologi ini pun sangat mengapresiasi dan menghormati Rektor, Prof. Abdul Haris, karena telah menjadi orang pertama yang mendaftar.
“Saya ini jadi pendaftar kedua, ternyata pak rektor telah memberikan tauladan yang bagus untuk melanjutkan siklus organisasi ini, saya sangat mengapresiasi dan menghormati,” ujarnya.
Prof. Suhartono juga mengajak seluruh guru besar untuk berkontribusi dalam siklus organisasi di UIN Malang.
“Mudah-mudahan teman-teman Guru Besar lainnya juga ikut bersemangat seperti pak rektor,” ujarnya.
Senada dengan Prof. Hartono, Ketua Panitia Penjaringan Bakal Calon Rektor, Dr. Badruddin turut mendorong para Guru Besar UIN Malang untuk mendaftar.
“Harapan saya selaku panitia ya semoga seluruh guru besar mendaftar, karena jika mendaftar berarti di pikirannya itu sudah ada rencana untuk memikirkan kemajuan UIN kedepannya,” tandasnya.
Dr. Badruddin mengatakan bahwa hari ini sudah dua calon yang mendaftar dan lengkap berkas administrasinya.
“Yang pertama tadi Pak Rektor mendaftar jam 09.00, lalu selanjutnya barusan Prof. Hartono mendaftar,” ungkapnya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Ibrahim Ardyga (mg-101) |
Editor | : Satria Galih Saputra |
Komentar & Reaksi