JEMBER-Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq (UIN KHAS) Jember, saat ini telah memperiapkan 150 ruang kelas untuk digunakan pada pembelajaran luring yang rencananya akan dilaksanakan pada akhir Oktober 2021.
Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Rektor I UIN KHAS Jember Prof Miftah Arifin dalam acara sosialisasi perkuliahan hybrid dan family gathering Fakultas Dakwah, yang dilaksanakan di Utama Raya Cottage Situbondo, Rabu (22/9/2021).
Menurut Warek banyak hal yang perlu dipersiapkan oleh kampus untuk melaksanakan perkuliahan secara luring, seperti jaringan dan koneksi internet yang stabil, perangkat IT serta fasilitas pendukung protokol kesehatan.
“Sekarang kita sedang memasang wifi dan perangkat pendukungnya di 150 kelas. Nantinya secara bertahap juga akan kita pasang kamera pengawas atau CCTV,” jelasnya.
Selanjutnya, UIN KHAS Jember juga telah menyusun pedoman untuk Perkuliahan Tatap Muka (PTM) yang akan dibahas dan diplenokan dalam acara pertemuan dengan para pimpinan dari seluruh Fakualtas.
Selain itu, demi mendukung kelancaran terselenggaranya PTM di UIN KHAS Jember, mahasiswa yang akan mengikuti PTM diwajibkan untuk memiliki surat keterangan telah melakukan vaksin, surat keterangan bebas Covid-19 dan surat izin dari orang tua masing-masing.
“Yang tidak bisa diabaikan itu adakah surat izin dari orangtua masing-masing sebagai persyaratan mengikuti kuliah luring,” tandasnya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Wildan Mukhlishah Sy |
| Editor | : Nanang Habibi |
Komentar & Reaksi