SITUBONDO - Dalam membuat watak anak yang bermoral mulia dan berakhlak baik, itu kurang cukup cuma lewat bangku sekolah saja. Tapi harus ada keterkaitan seluruh pihak, baik di antara guru dan siswa, di antara guru dan orangtua, dan keterkaitan pihak ke-3 , untuk memberi dorongan dan semangat kepada mereka.
Untuk capai keinginan itu, SMPN 1 Panji, Situbondo, Jawa Timur menyelenggarakan Parenting Education dengan tema "Peran orangtua mencetak generasi emas" dengan mendatangkan nara sumber sekalian konsultan dari Universitas Jember, Jawa Timur, Eryke Rosyta Diana.
Kepala Sekolah SMPN 1 Panji, Sri Rahayu Supandi beberapa waktu lalu ditengah-tengah kegiatan sampaikan, jika Parenting Education Peran orangtua mencetak angkatan emas yang dihadiri ratusan wali siswa Kelas VII, VIII dan IX. berada di Aula gedung Lantai II SMPN 1 Panji.
"Mengingat keadaan anak-anak sekolah seperti sekarang ini, anak-anak ada banyak yang malas belajar, selanjutnya kurang disiplin dan masih saja keluh kesah anak anak tentang permasalahan pelajaran. Hari ini kita melangsungkan pembagian raport semester ganjil dengan mengundang semua orangtua siswa. Waktunya dipisah dua sesion untuk kelas 8 dan 9 diawali jam 07.00 s/d jam 09.00 WIB kemudian diteruskan dengan wali siswa kelas 7," kata Sri Rahayu di SMPN 1 Panji, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, Jumat (06/01/2023).
Selanjutnya, Kepala Sekolah SMPN 1 Panji mengutarakan, dengan melangsungkan parenting education ini, SMPN 1 Panji sengaja mendatangkan dan menggandeng nara sumber dari Universitas Jember yang sekaligus dipilih sebagai konsultan SMPN 1 Panji.
"Jadi kami menyelenggarakan kegiatan ini sekalian bertemu dengan orangtua siswa, kami ini sebetulnya ingin ketahui pada keinginan orangtua sebagai wali siswa, anak anaknya sekolah di SMPN 1 Panji, itu keinginannya seperti apa, dan kita telah menyebarkan angket untuk diisi oleh orang tuanya," kata Yuyun Supandi panggilan akrabnya.
Dijelaskannya, jika SMPN 1 Panji sekolah yang telah dianggap oleh Kemendikbud lancar melakukan IKM dan sekolah SMP pertama yang menyelenggarakan IKM secara mandiri di Kabupaten Situbondo.
"Dampaknya dari penerapan IKM ini benar-benar sangat bagus, kegiatan P5 yakni anak-anak dapat gotong-royong dan benar-benar perduli sesama temannya selanjutnya dapat aktif, kreatif, dan kritis dan bertanggungjawab ke sesama. Kami tempo hari sudah menyelenggarakan anniversary contoh 3 dimensi yakni hasilnya di semester ganjil anak-anak dapat ketahui mengenai banjir, kebakaran hutan dan mengenai forafauna dan semuanya telah kita hadirkan semua dan hasilnya sangatlah baik," terangnya.
Dalam tahun 2022 prestasi SMPN 1 Panji yang dicapai sekitar 35 kejuaraan, baik itu Internasional, Nasional Karesidenan, atau kejuaraan tingkat Kabupaten.
"Di akhir tahun 2022 kita raih 10 prestasi seni lukis kejuaran Internasional, saingannya itu dari beberapa negara luar. SMPN 1 Panji memperoleh medali emas," paparnya.
Sementara itu, Ketua Komite SMPN 1 Panji, Firnandes Rosidi menjelaskan, karena ada kegiatan parenting education ini supaya pendidikan anak itu bersanding lurus dengan pendidikan orangtua.
"Jika ini telah sejalan di antara wali murid dengan pelajar karena itu ekspektasi keadaan eksisting yang ingin diraih itu tentu bagus. Ini ialah inovasi baru SMPN 1 Panji dan ini tidak berada di SMP SMP yang lain di Kabupaten Situbondo," kata Firnandes.
Dirinya menambahkan, kegiatan yang bekerja bersama dengan konsultan itu sengaja dijadwalkan pihak sekolah, dalam rencana memberikan pengetahuan ke wali murid pada skema pengasuhan anak, supaya tidak ada salah paham di antara wali murid dengan pihak sekolah nanti.
"Ditambah dengan kecemasan-kecemasan mereka dengan perkembangan tehnologi akhir-akhir ini, karena itu dibutuhkan satu usaha lain, untuk memperhitungkan dan membentengi mereka lebih cepat, dengan motivasi dan implementasi adab yang bagus," paparnya.
Selanjutnya, Wakasek Kurikulum SMPN 1 Panji, Umaisaroh mengutarakan, wali murid SMPN 1 saat dengar keterangan dari nara sumber kita patut mengucapkan syukur, kerja sama yang sudah terjaga sejauh ini, sudah ada perubahan pada adab siswa-siswi di SMPN 1 Panji Situbondo.
"Semoga melalui upaya-upaya yang terus pihak sekolah lakukan, segera dapat membuat watak anak beradab mulia dan terlindung dari kontaminasi yang bisa menghancurkan masa datang mereka," bebernya.
Konsultan Parenting Education SPMPN 1 Panji, Eryke Rosyta Diana, sampaikan, jika kegiatan di Situbondo sebagai yang pertama kalinya, kebenaran dirinya sebagai konsultannya.
"Konsultan itu sebetulnya ialah dalam rencana menemani siswa dari kelas 7,8 dan 9 selama jadi siswa SMPN 1 Panji berkenaan pencegahan kenakalan remaja, untuk ketahui talenta ketertarikannya. Ini sebagai pendidikan kurikulum merdeka mandiri, jadi sekolah betul-betul memberi pendidikan sesuai talenta dan kepandaian anak," katanya.
Nah, itu tentu saja diperlukan pendampingan konsultan dari tenaga professional yakni seorang psikiater. Keinginannya ke depan pendidikan yang diberikan di SMPN 1 Panji itu menjadi sesuai keperluan dan kekuatan anak, hingga tingkat kenakalan remaja itu betul-betul dapat diminimalkan.
"Konsultan itu pekerjaannya bersama guru, jadi tidak cuma konsultan saja, kita ialah tim, jika guru misalkan tahu setiap harinya anak ini memiliki masalah, jika guru misalkan tidak dapat menangani, Dia segera koordinasi dengan konsultan, jadi konsultan yang menuntaskan persoalan permasalah itu," ujarnya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Agus Sulistya |
Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi