SUARA INDONESIA

Santri dari 5 Ponpes Ikuti Pelatihan SPAB di Kepanjen Malang

Aditya Mahatva Yodha - 03 December 2023 | 17:12 - Dibaca 1.32k kali
Pendidikan Santri dari 5 Ponpes Ikuti Pelatihan SPAB di Kepanjen Malang
Tim Sekber Relawan Penanggulangan Bencana Jawa Timur melatih Para Santri di Kepanjen Malang untuk Mitigasi Bencana. (Foto: Suaraindonesia.co.id/ Aditya)

SUARA INDONESIA, MALANG - Pelatihan Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB) oleh Sekber Relawan Penanggulangan Bencana (SRPB) Jawa Timur, mendapat antusiasme tinggi penghuni Pondok Pesantren Pendidikan dan Perguruan Agama Islam (PPAI) Al Karomah, di Desa Curungrejo, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang.

SPAB yang menjadi agenda Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur ini diadakan pada Minggu-Senin, 2-3 Desember 2023. Sekitar 100 peserta, yang berasal 5 ponpes yang berada di sekitar Kecamatan Kepanjen yakni PPAI Al Karomah, PP. Syarif Hidayatullah, PPAI Khasanah, PP Miftahul Huda, dan PPAI Darussalam.

Pimpinan PPAI Al Karomah , Gus Irfan Mursadat mengatakan, bencana yang pernah terjadi di pondok adalah gempa bumi.“Pelatihan ini supaya santri lebih waspada dan menambah khasanah keilmuan kebencanaan," ujar Gus Irfan Minggu (3/12/2023)

Penting sekali para Santri dilatih bagaimana melakukan evakuasi ketika gempa bumi terjadi dan pencegahan untuk menghindari korban lebih banyak.

Dalam kesempatan ini, hadir Wakil Ketua Komisi E DPRD Jawa Timur, Hj.Hikmah Bafaqih. Beliau menyatakan, membangun kesadaran kebencanaan pada diri Santri menjadi hal yang penting.

"Yang perlu diperhatikan, adalah kewaspadaan dan cara menyelamatkan diri terhadap bencana. SPAB bertujuan untuk pembuatan dokumen kajian resiko untuk pesantren, serta simulasi untuk penyelematan," ungkapnya di depan ratusan santri. 

Sementara, Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Malang, Zainuddin memberikan materi pengenalan terkait penanggulangan bencana secara umum dan paparan potensi bencana di Kabupaten Malang maupun di tingkat satuan pendidikan.

"Yang paling mendasar yang harus dipersiapkan jika terjadi bencana adalah jalur evakuasi dan rambu titik kumpul," ucap Zainuddin. (*)

 

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Aditya Mahatva Yodha
Editor : Imam Hairon

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya