SUARA INDONESIA

Nasib Tukang Becak Lhokseumawe Ditengah Pandemi COVID-19

- 31 October 2020 | 16:10 - Dibaca 1.98k kali
Peristiwa Daerah Nasib Tukang Becak Lhokseumawe Ditengah Pandemi COVID-19
Tukang becak Lhokseumawe sepi penumpang.

LHOKSEUMAWE - Nasib tukang becak di Kota Lhokseumawe saat ini tidak menentu setelah merebaknya wabah COVID-19 sejak bulan Maret 2020 lalu. Sabtu (31/10/2020) .

Seorang pengayuh becak yang kerap mangkal di Simpang Kuta Blang Kota Lhokseumawe Edi P (50) mengatakan bahwa ditengah pandemi COVID-19 kondisi sangat sepi dan bahkan kerap tidak mendapatkan orderan atau tarikan.

“Kami hanya bisa bisa pasrah dengan kondisi saat ini, penghasilan sehari-harinya tidak cukup untuk membuat dapur mengepul,” ungkapnya.

Dirinya mengaku bahwa dalam kondisi normal, sehari dapat mengantongi uang hingga Rp80 ribu, namun kini pendapatannya semakin kian tak menentu.

“Terkadang, mengayuh becak dari pagi hingga petang hanya Rp10 ribu dan paling banyak Rp30 ribu, bahkan kadang-kadang tidak dapat sama sekali. Cukup tidak cukuplah, mau kerja yang lain pun saya tidak tahu mau kerja apa,” ucapnya.

Dirinya menyebutkan, sudah puluhan tahun mengayuh becak di Kota Lhokseumawe, namun baru kali ini beserta rekan-rekan seprofesinya merasakan dampak perekonomian yang sangat terpuruk.

“Saat ini anak-anak sekolah juga libur, penumpang yang menjadi langganan tetap kami itu anak sekolah. Kadang-kadang kami sampai ketiduran di becak karena menunggu penumpang di pangkalan yang saat ini sangat sepi,” paparnya. (Radhiah).

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta :
Editor :

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV