BUKITTINGGI- Humas RSAM Kota Bukittinggi, Mursalman Ch, SH MM, mengajak masyarakat untuk mulai bangkit dan produktif. Menurutnya saat ini dari sektor ekonomi, masyarakat Indonesia secara umum, khususnya masyarakat Bukittinggi masih belum bangkit dari keterpurukan. Hal ini disampaikan, kepada Suaraindonesia.co.id di ruang kerjanya, Kamis (5/11/2020).
"Saya rasa masyarakat Indonesia khususnya di Bukittinggi ini masih terpuruk karena masa pandemi, belum bisa bangkit dari keterpurukan," ucapnya.
Mursalman yang akrab disapa Pak Cha tersebut menyampaikan, Negara kita seperti yang disampaikan oleh pemerintah bahwasanya negara kita sudah mengalami resesi ekonomi, salah satu indikatornya adalah, begitu berkurangnya jumlah/nilai produktifitas barang dan jasa, sehingga berdampak pada pendapatan Negara, pendapatan perusahaan, pendapatan pribadi atau pekerja itu menurun drastis.
" Makanya ada perusahaan yang melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) bagi karyawannya, merumahkan karyawannya dan seterusnya," ujar ASN lulusan Magister Manajemen Universitas Negeri Padang ini.
Lanjut Mursalman, Semua itu dampaknya dari pandemi Covid ini dan tidak bisa tidak, kita harus menjalaninya, kenapa? memang bukan negara kita saja yang terdampak pandemi Covid ini, seluruh dunia merasakan wabahnya.
" Kita mengetahui awal Desember 2019 dulu, pandemi Covid ini mulanya di negeri China, Wuhan bulan Desember, makanya Covid ini namanya Covid nineteen (Covid -19), karena tahunnya 2019," jelas Bapak tiga anak ini.
Lebih lanjut Mursalman mengatakan, terkait dengan produktifitas, kita tentu tidak bisa hanya menerima saja kondisi ini, sebagai pribadi, sebagai masyarakat, sebagai pekerja ataupun sebagai pegawai, tentu kita harus bisa mensiasati.
"Bagaimana kita dimasa tanggap darurat ini, dimasa pandemi ini harus terus menghasilkan, harus terus produktif," terangnya.
Kemudian Mursalman menambahkan, Sekarang dengan kemampuan IT, sistim Online ini sangat dibutuhkan.
" Sekarang banyak orang misalnya seperti Pegawai kantor, kalau misalnya tidak bisa datang bekerja ke kantor karena anjuran stay at home atau juga Work From Home (WFH), artinya kita bekerja dari rumah saja, apakah kita tidak produktif?, kita tetap semestinya harus tetap produktif, kenapa? Kita bisa komunikasi via online, Karena kita bisa mengikuti dari media daring atau zoom," imbuhnya.
Selanjutnya Mursalman mengatakan, banyak hal yang bisa dipetik selama menjalani stay at home agar tetap produktif seperti. Belajar memasak, berbisnis online dan olahraga.
"Sebenarnya banyak hal yang bisa kita petik dari stay at home yang membikin kita tetap produktif atau sebelumnya kita belum pernah melakukannya seperti. Ibu-ibu bisa belajar memasak, berbisnis online atau mengajak keluarga berolahraga," katanya.
Dirinya menghimbau agar masyarakat tetap semangat dan patuh menjalankan protokol kesehatan. semoga pandemi ini cepat sirna di negeri kita ini.
" Saya himbau masyarakat agar tetap patuh protokol kesehatan dan semangat selalu. Barangkali inilah beberapa hal dari pada Kiat kiat kita dalam antisipasi supaya kita tetap produktif dalam menjalani aktivitas di masa pandemi ini," tutup Mursalman Ch. mengakhiri. (Edwarman)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : |
| Editor | : |
Komentar & Reaksi