SUARA INDONESIA

Diujung Masa Kepemimpinan Yopi Arianto, RAPBD Inhu Riau 2021 Turun Rp72 Miliar Lebih

- 14 November 2020 | 18:11 - Dibaca 1.15k kali
Peristiwa Daerah Diujung Masa Kepemimpinan Yopi Arianto, RAPBD Inhu Riau 2021 Turun Rp72 Miliar Lebih
Wakil Bupati Inhu, H Khairizal menyerahkan dokumen nota keuangan RAPBD Inhu 2021 kepada Wakil Ketua DPRD Inhu.

RIAU, Memasuki akhir pekan kedua bulan November 2020, DPRD Kabupaten Indragiri Hulu, Riau, mulai lakukan pembahasan RAPBD tahun 2021 yang diawali paripurna penyampaian nota keuangan, Jumat (13/11/2020).

Sidang paripurna dipimpin lansung Wakil Ketua I DPRD Inhu, Masrullah dan didampingi Wakil Ketua II DPRD Inhu, H Suwardi Ritonga yang dihadiri Wakil Bupati Inhu, H Khairizal.

Selain itu, sidang paripurna tersebut juga dihadiri perwakilan Forkopimda Inhu, Sekda Inhu, H Hendrizal, serta segenap pimpinan OPD yang ada.

Ada pemandangan yang menarik pada sidang paripurna dewan tersebut, yaitu tidak adanya spanduk acara yang dipasang di ruang sidang. Bahkan, peserta sidang juga tidak mendapatkan snak atau kue.

Hal itu dikarenakan, tidak adanya anggaran yang tersedia di Sekretariat DPRD Inhu, pasca tidak disahkannya APBD Perubahan 2020 pada beberapa waktu lalu.

Parahnya lagi, diakhir masa kepemimpinan Yopi Arianto sebagai Bupati Inhu, RAPBD tahun 2021 tidak mengalami peningkatan, melainkan terjadi penurunan sebesar Rp71 miliar lebih.

Hal itu terungkap dalam pidato Bupati Inhu yang dibacakan Wakik Bupati, H Khairizal, pada sidang paripurna pengantar nota keuangan RAPBD Inhu tahun 2021 tersebut. 

"Besaran RAPBD tahun 2021 sebesar Rp1.288.830.435.288. Jika dibandingkan dengan APBD murni tahun 2020 sebesar Rp1.359.964.337.493, maka terjadi penurunan sebesar Rp 71.133.992.105," ujar Khairizal.

Begitu juga dengan rencana kebijakan anggaran belanja daerah untuk APBD tahun anggaran 2021, juga turun sebesar Rp21.357.299.950,52.

"Pada tahun 2021 ini, jumlahnya sebesar Rp1.476.672.689.443, sementara pada tahun anggaran 2020 lalu, jumlahnya sebesar Rp1.498.029.989.393," tuturnya.

Sedangkan terkait dengan pembiayaan daerah dalam rancangan APBD tahun anggaran 2021, bahwa dengan mempertimbangkan arah kebijakan pendapatan daerah, belanja daerah serta pembiayaan daerah, juga ikut mengalami perubahan. 

Dimana, untuk penerimaan pembiayaan yang berasal dari Silpa (sisa lebih perhitungan anggaran), tahun sebelumnya menjadi Rp 187.842.254.154,48, tutup Khairizal menuturkan.

Usai pembacaan pidato pengantar nota keuangan, Maarullah selaku pimpinan sidang langsung menutup rangkaian kehiatan tersebut, dan hanya berselang beberapa jam dilanjutkan dengan sidang mendengarkan pandangan umum fraksi. (*)

Penulis: Jefri Hadi

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta :
Editor :

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV