SUARA INDONESIA

Capai 78 Persen, Pengisian Air Bendungan Tugu Trenggalek Dilakukan Juni

- 17 November 2020 | 18:11 - Dibaca 1.14k kali
Peristiwa Daerah Capai 78 Persen, Pengisian Air Bendungan Tugu Trenggalek Dilakukan Juni
Monev Kajari di Bendungan Tugu

TRENGGALEK - Proses pembangunan proyek strategis bendungan tempatnya di Kecamatan Tugu Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur nampaknya harus cepat menyelesaikan permasalah yang ada.

Kendati demikian, kendala tersebut masih bisa diselesaikan. Karena kendala yang ada hanya berupa pekerjaan non fisik.

Hal itu disampaikan Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Trenggalek Darfiah, ia menjelaskan memang masih ada beberapa permasalahan.

Namun selama ini permasalahan yang ada hanya berkaitan dengan pekerjaan non fisik seperti proses pembebasan lahan. 

"Seperti adanya beberapa lahan yang belum selesai dilakukan pembebasan," ungkap Darfiah, Selasa (17/11/2020).

Lanjut Darfiah, kebanyakan permasalahan yang terjadi menyangkut hal non teknis, seperti pemilik asli lahan telah meninggal dan ada ahli waris yang berada di luar pulau. 

Namun masalah seperti itu tidak mengganggu jalannya proses pembangunan dan permasalahan tidak terlalu signifikan.

"Jadi ini merupakan tugas kejari untuk terus melakukan monitoring dan evaluasi (monev) terkait dengan hal tersebut," tegasnya.

Darfiah juga menyampaikan, jika ada permasalahan baik teknis maupun non teknis, perlu dilakukan duduk bersama untuk menyelesaikan permasalahan tersebut.

Sebab jika dibiarkan berpotensi menimbulkan pelanggaran hukum. Karena ini merupakan proyek strategis nasional (PSN) sehingga harus disukseskan bersama.

Ditempat yang sama Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Pengadaan Tanah Bendungan BBWS Brantas Deny Bayu Prawesto menjelaskan, saat ini ada 54 bidang yang masih menunggu proses persetujuan pembayaran dari Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN). 

"Selain itu juga ada 14 bidang belum dilakukan proses pembebasan, dan 10 bidang menunggu pengkajian dari appraisal keluar," ucapnya.

Lanjutnya, untuk proses pembayaran dimungkinkan akan keluar pada minggu ini, sedangkan proses appraisal 10 bidang lain mungkin minggu ketiga bulan ini sudah keluar, sambil menunggu itu kami juga tetap melakukan proses pada 14 bidang lain.

Menindaklanjuti hal tersebut, PPK Bendungan Tugu BBWS Brantas Yudha Tantra Ahmadi mengatakan, 14 bidang yang prosesnya belum kelar, terletak diluar konstruksi, sehingga tidak menggangu jalannya proses pembangunan. 

Dari situ saat ini proses pembangunan telah mecapai sekitar 78 persen. Dengan kondisi tersebut direncanakan Juni sudah bisa dilakukan pengisian awal air bendungan (impounding), karena pekerjaan bangunan struktur tanah telah selesai. 

"Dari situ tinggal bangunan pelengkap saja, sehingga kami optimis jalannya pembangunan akan selesai sebelum akhir 2021 mendatang," jelasnya.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta :
Editor :

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV