SUARA INDONESIA

Garda Bangsa Laporkan Dugaan Kampanye Hitam ke Bawaslu Surabaya

Lukman Hadi - 30 November 2020 | 17:11 - Dibaca 2.17k kali
Peristiwa Daerah Garda Bangsa Laporkan Dugaan Kampanye Hitam ke Bawaslu Surabaya
Ketua DKC Garda Bangsa Surabaya, Mahfudz

SURABAYA - Dewan Koordinasi Cabang (DKC) Garda Bangsa Surabaya mendatangi kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) guna melaporkan dugaan pelanggaran Pilwali Surabaya 2020.

Laporan itu diserahkan langsung oleh Ketua DKC Garda Bangsa Surabaya, Mahfudz, yang didampingi beberapa pengurus lainnya, Senin (30/11/2020).

Garda Bangsa melaporkan atas temuannya terkait kampanye hitam lewat pesan whatsapp yang bertuliskan 'jangan pilih calon yang menghina Bu Risma'.

"Hari ini saya melaporkan pelanggaran yang diduga dilakukan oleh tim pemenangan ErJi (Eri-Armuji). Salah satunya seperti yang dilakukan mantan Dirut RPH Teguh Prihandoko. Dia malam itu mengirimkan gambar di grup WA Surabaya Oh Surabaya (SOS)," ujar Mahfud di kantor Bawaslu Surabaya.

Ia merasa geram atas tindakan tersebut. Pasalnya, menurut dia, tidak pernah sekalipun pasangan Machfud-Mujiaman menghina Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini.

"Isinya tangkapan layar yang bertuliskan jangan pilih calon yang menghina Bu Risma. Padahal sampai detik ini MA-Mujiaman tidak pernah sedikitpun menghina Bu Risma. Jadi dengan adanya poster tersebut saya kira sudah sangat tendensius," terangnya.

Di satu sisi, ia justru menyoroti sikap Aparatur Sipil Negara (ASN) yang dianggapnya berpolitik praktis untuk mendukung pasangan nomor urut 01 (ErJi, red).

"Jadi potret demokrasi versi Risma itu memang merusak tatanan demokrasi kita. Artinya Risma ini kecenderungannya mengikuti orde baru jadi keinginannya semua ASN (Pemkot Surabaya) terlibat dalam politik," tuturnya.

Secara terpisah, Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran Bawaslu Surabaya, Usman mengatakan jika pihaknya sudah menerima berkas laporan itu.

"Sudah penyampaian berkas itu. Kan mekanismenya akan kita kaji. Kajian awal kalau memang kurang lengkap akan kita sampaikan surat pemberitahuan," jelasnya saat dihubungi melalui sambungan seluler.

Sementara itu, laporan Garda Bangsa ini diterima oleh staf Bawaslu Surabaya yang kebetulan sedang bertugas di kantor. (lhm)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Lukman Hadi
Editor :

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya