MANGGARAI TIMUR - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Manggarai Timur (Matim), Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), menyebutkan tahun 2021 mendatang jalan penghubung Benteng Jawa-Dampek akan dilakukan perbaikan.
Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Ketua DPRD Matim, Bernadus Nuel, ketika dikonfirmasi suaraindonesia.co.id terkait keluhan masyarakat atas kondisi jalan penghubung Benteng Jawa-Dampek yang rusak itu.
"Tahun 2021 ini akan di kerjakan benteng Jawa - Dampek" kata Nuel melalui pesan WhatsApp, Kamis (27/11/2020) lalu.
"Iya sudah ada dalam RKA itu, Rencana Kerja Anggaran sudah ada itu, sudah adek, itu sudah pasti, ya adek ya, terimakasih banyak, itu jawaban dari PUPR, Pemerintah, Bupati, ke DPRD Manggarai Timur, terimakasih banyak adek" lanjut Nuel melalui pesan suara via WhatsApp.
Dikatakannya, pihaknya juga akan selalu menidaklanjuti segala laporan dari masyarakat serta menyampaikan hal tersebut kepada Pemerintah Daerah (Pemda) Manggarai Timur.
"Saya kalau ada laporan dari masyarakat selalu saya sampaikan ke Dinas PUPR dan langsung kami kelokasih" jelasnya.
Selain itu, ia juga berharap Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Manggarai Timur jangan hanya memberikan pekerjaan kepada kontraktor, namun kontraktornya itu perlu juga dibinah.
Menurutnya, dalam pelaksanaan pekerjaan tidak jarang kontraktor mengabaikan kualitas mutu dari pekerjaan itu sendiri.
"Harapan saya Pemkab Manggarai Timur jangan hanya asal berikan pekerjaan kepada kontraktor tetapi kontraktornya itu dibina, kontraktornya itu mental tidak bagus hanya mau Untung banyak tapi kualitas mutu itu jarang mereka perhatikan itu" tegasnya
Sementara itu, anggota DPRD Matim asal dapil Lamba Leda, Ambrosius Don, mengatakan, rencananya pengerjaan jalan penghubung Benteng Jawa-Dampek dan jalan penghubung Benteng Jawa - Satar Teu dijadwalkan pada tahun 2020 ini, namun terhalang karena Covid- 19.
"Jalan Segmen Benteng Jawa Dampek dan Satar teu Benteng Jawa sudah dalam rencana tahun 2020 untuk dilanjutkan pekerjaannya tetapi batal karena wabah Covid19" jelasnya melalui pesan WhatsApp, Kamis (27/11/2020) lalu.
Untuk itu kata Ambrosius, Pemerintah bersama DPRD Matim telah berkomitmen untuk melanjutkan pekerjaan peningkatan kedua ruas jalan tersebut pada tahun 2021 mendatang.
Ia juga menyebutkan, Deker yang rusak diruas jalan penghubung Benteng Jawa-Dampek tepatnya di kampung Tanah Bakok, Desa Golo Mangung, Kecamatan Lamba Leda juga bakal dikerjakan sekaligus dengan perbaikan jalan tersebut.
"Pemerintah dan lembaga Dewan sudah berkomitmen untuk melanjutkan pekerjaan peningkatan segmen Benteng Jawa Dampek dan Satar teu Benteng Jawa pada tahun anggaran 2021 termasuk perbaikan Deker yang rusak tersebut". (Flori Edi/SIN)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : |
| Editor | : |
Komentar & Reaksi