Blitar - Calon Wakil Bupati Blitar Nomor Urut 01 yakni Marhaenis Urip Widodo bersama keluarga besar dengan memakai baju bernuansa putih merah menyalurkan hak pilihnya di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 07 di Dusun Bendorejo Desa Bendosewu Kecamatan Talun Kabupaten Blitar, Rabu (09/12/2020).
Ditemui usai pencoblosan, Marhaenis Urip Widodo mengatakan, setelah sekian lama mengikuti proses tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), tinggal yang terakhir masyarakat menentukan calon pemimpin yang terbaik sesuai kata hati nurani. Mengingat wilayah Blitar saat ini menjadi barometer di Indonesia, sehingga diharapkan dapat melahirkan pemimpin yang berkualitas.
"Tentunya tahap demi tahap sudah dilakukan dan hari ini adalah tahap yang terakhir untuk menentukan nasib Kabupaten Blitar kedepannya. karena secara tidak langsung Blitar ini menjadi daerah kebanggaan masyarakat seluruh Indonesia. Maka saya bermimpi, Pilkada tahun ini bisa berjalan bersih, Pilkada indah, tanpa ada politik uang," kata Marhaenis Rabu.
Ia juga mengajak semua warga yang ada di Kabupaten Blitar supaya menggunakan hak pilihnya dengan bijak untuk menentukan calon Bupati dan Wakil Bupati Blitar. Selain itu, masyarakat diminta tidak takut saat datang ke TPS lantaran semua tempat sudah menerapkan SOP protokol kesehatan pencegahan COVID-19 dengan ketat.
"Saya himbau seluruh masyarakat Kabupaten Blitar untuk datang menyalurkan hak pilihnya ke TPS masing - masing wilayah, karena pesta demokrasi ini dilakukan hanya lima tahun sekali jadi hak pilih masyarakat harus disalurkan jangan sampai menyesal di kemudian hari. Jangan takut corona yang penting kita menerapkan protokol kesehatan dengan ketat," imbuhnya.
Terakhir, Marhaenis optimis jika dirinya kembali menjadi Wakil Bupati Blitar dan Rijanto sebagai Bupati Blitar. Karena, sebelumnya mereka sudah memimpin Kabupaten Blitar dan menjalankan visi misi dengan sempurna. Sehingga, Ia yakin di Pilbup Blitar tahun 2020 ini paslon Rido kembali menjadi pemenang. AHS
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : |
| Editor | : |
Komentar & Reaksi