BONDOWOSO - KH Salwa Arifin Bupati Bondowoso meminta kelurahan dan Pemerintah Desa (Pemdes) memaksimalkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) menekan angka penularan Covid-19.
Hal itu disampaikannya saat memasang ban lengan ketua penangan Covid-19 kepada sejumlah lurah dan Kepala Desa di kantor Kecamatan/Kabupaten Bondowoso, Kamis (18/3/2021).
Lebih lanjut, Bupati Salwa mengatakan, PPKM skala mikro yang dilakukan hingga tingkat desa akan sangat efektif untuk menurunkan angka kasus positif Covid-19 di Bondowoso.
"Sengaja PPKM di Kecamatan Bondowoso dilaksanakan lebih maksimal. Karena dari total kasus positif 40-50 persen ada di daerah kota," ujarnya.
Bupati Salwa Arifin mengatakan, dengan pemasangan ban lengat tersebut, menunjukkan bahwa kades dan lurah harus siap bekerja menangani permasalahan Covid-19.
"Jadi kepala desa dan lurah harus siap ada di depan, dalam menangani permasalahan Covid-19 ini," katanya saat dikonfirmasi.
Dia menyampaikan, walaupun belum 100 persen zona hijau. Tetapi sudah hampir mencapai 100 persen zona hijau.
Pihaknya juga menyampaikan terimakasih kepada aparat kepolisian dan TNI atas kerjasama selama ini.
"Kita harus waspada dan semangat. Kita harus bekerja keras. Itu harapan saya," harapnya.
Sekedar untuk diketahui, data penyebaran Covid-19 per Tanggal 17 Maret 2021 ini di Kabupaten Bondowoso jumlah total 2.190 warga terkonfirmasi positif.
Pasien yang meninggal dunia 145 orang. Dari total 145 orang itu, ada sekitar 57 pasien di antaranya ada di Kecamatan Bondowoso.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Bahrullah |
| Editor | : |
Komentar & Reaksi