SURABAYA - Front Driver Online Tolak Aplikasi Nakal (FRONTAL) Jatim masih menyegel dan menduduki kantor Grab Surabaya. Aksi penyegelan ini, sudah dilakukan sejak Senin (6/4/2021).
Menurut Humas Frontal Jatim, David Walalangi, aksi penyegelan menyusul sikap tidak kooperatifnya pihak manajemen.
"Salah satu alasan mitra Grab Surabaya lebih umumnya Jawa Timur yang tergabung dalam koalisi FRONTAL," kata David kepada suaraindonesia.co.id, Jumat (9/4/2021).
Lebih lanjut, David mengatakan, alasan selanjutnya melakukan aksi penyegelan karena ada beberapa hal yang dituntut oleh para driver online.
"Tuntutan driver online FRONTAL kepada aplikator adalah mengenai harga netto yang jelas, potongan 20% yang memberatkan serta CSR yang pada mediasi pertama di kantor provinsi Jawa Timur di nyatakan senilai 110MIliar oleh utusan managemen Grab Surabaya," jelasnya.
Ia menjelaskan, FRONTAL Jatim bakal tetap melakukan aksi penyegelan kantor Grab Surabaya sampai tuntutannya dipenuhi.
"Driver akan terus melakukan segel dan menduduki kantor Grab Surabaya sampai ada kejelasan dari pihak Grab pusat," tegasnya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Lukman Hadi |
Editor | : Nanang Habibi |
Komentar & Reaksi