BLITAR - Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Blitar angkat bicara terkait Wakil Bupati Blitar Rahmad Santoso yang tinggal di Pendapa Ronggo Hadi Negoro.
Hal tersebut disampaikan Ketua Umum PC PMII Blitar Fatkur Rohman kepada suaraindonesia.co.id, Selasa (20/4/2021)
Dikatakannya, rumah dinas Bupati atau Wakil Bupati seharusnya dekat dengan rakyat.
"Rumah dinas Wabup harus dekat rakyat. Misal di daerah Blitar selatan," katanya.
Dikatakannya wilayah Blitar selatan lantaran PMII menilai pembangunan di wilayah Blitar belum merata.
"Ini supaya pembangunan bisa adil dan merata. Sehingga tidak ada lagi kecemburuan sosial, jangan fokus di satu kawasan saja," tuturnya.
"Misal di Wonotirto atau juga bisa di Panggungrejo. Hal ini adalah salah satu bentuk wujud visi dan misi dari Bupati yaitu maju bersama, sejahtera bersama," lanjutnya.
Selain itu PMII juga meminta, Bupati dan Wakil Bupati untuk tidak menggunakan APBD dalam pembangunan rumah dinas.
"Kan Bupati dan Wabup adalah pengusaha yang kaya. Jangan andalkan rumah dinas dari APBD, gunakan dana APBD untuk fokus mengatasi pandemi," tuturnya.
"Dan, pembangunan rumah dinas sebaiknya bukan menjadi prioritas. Pemulihan keberdayaan masyarakat lah yang harus menjadi perhatian utama, karena rakyat sekarang lagi susah dan tidak berdaya. Toh, masih banyak bangunan Pemkab di daerah selatan bisa dijadikan rumah dinas," tutupnya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Aris Danu |
| Editor | : Bahrullah |
Komentar & Reaksi