Blitar - Seratus hari kerjaannya, Bupati Blitar Rini Syarifah terus melaksanakan blusukan ke kantor OPD maupun terjun langsung ke tingkat bawah. Kali ini, Bupati berkunjung wilayah bagian timur atau tepatnya di Dusun Sumbermanggis Desa Sumberurip Kecamatan Doko Kabupaten Blitar, Kamis (22/04/2021) siang.
"Sesampai di lokasi, saya trenyuh melihat kondisi adik Kelvin Ergianto yang berusia 8 tahun mengalami gizi buruk dan ditambah lagi tekanan beban mental karena ditinggal orang tuanya. Jadi sehari-hari adik Kelvin hidup bersama kakek neneknya," kata Rini saat berkunjung ke Doko Kamis.
Menyikapi fenomena tersebut, Mak Rini sapaan akrab Bupati Blitar, mengintruksikan kepada semua layanan kesehatan di wilayah setempat tetap berkomunikasi, berkoordinasi serta melangkah bersama menangani permasalahan kasus gizi buruk ataupun stunting.
"Jadi dari lini paling bawah seperti Polindes Pustu hingga Puskesmas wajib mendata atau melakukan monitoring ke Desa/Kelurahan masing-masing. Silahkan petugas, mengupdate data terbaru terkait permasalahan ini kalau tidak akan lama penyelesaiannya," ujar Rini kepada Suara Indonesia Kamis.
Maksimalkan penanganan gizi buruk, lanjut Rini, pemerintah daerah dalam waktu dekat segera mengalokasikan anggaran guna mengatasi masalah ini. Apabila, ditunda-tunda maka yang dikhawatirkan akan mempengaruhi populasi generasi penerus di Kabupaten Blitar.
"Akar permasalahan harus ditemukan, kalau tidak akan berlarut-larut dan muncul masalah baru. Selain memantau, saya juga menyalurkan bantuan kepada keluarga dan memberikan hadiah berupa sepeda supaya Kelvin mau berobat," imbuhnya.
Sebelum meninggalkan lokasi, Mak Rini juga meminta RSUD Ngudi Waluyo Wlingi agar segera merujuk Kelvin Ergianto ke rumah sakit daerah. Lantaran, adik Kelvin sangat membutuhkan perawatan medis secara intensif.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Aris Danu |
Editor | : Wildan Muklishah |
Komentar & Reaksi