SUARA INDONESIA

Jalani Isolasi di TSC, 19 Pekerja Migran di Tuban Malah Positif Covid-19, Ini Penyebabnya

M. Efendi - 16 May 2021 | 10:05 - Dibaca 2.03k kali
Peristiwa Daerah Jalani Isolasi di TSC, 19 Pekerja Migran di Tuban Malah Positif Covid-19, Ini Penyebabnya
Curva PMI mulai awal masuk dan menjalani isolasi di TSC hingga hari ke 7, (Data dari DPM PTSP dan Naker Tuban)

TUBAN - Puluhan Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang pulang ke kampung halamannya pada masa pembatasan mudik lebaran harus menjalani isolasi di Tuban Sport Center (TSC). Beberapa diantaranya saat ini dinyatakan positif Covid-19 usai menjalani tes PCR.

Dari total 50 orang PMI yang menjalani isolasi di TSC, 19 diantaranya dinyatakan positif Covid-19, sehingga masih harus menjalani isolasi di Stadion Bumi Wali tersebut. 

Menanggapi adanya PMI di TSC yang dinyatakan positif Covid-19 tersebut, Kepala Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Ketenagakerjaan (DPM PTSP dan Naker) Tuban, Endah Nurul Komariyati menyebutkan, bahwa memang hasil pemeriksaan PMI di Malaysia dan Surabaya dinyatakan negatif, namun di Tuban hasilnya malah positif Covid-19 itu terdapat dua penyebab. 

"Terdapat dua penyebab hasil pemeriksaan PMI ini yang sebelumnya negatif tapi saat di Tuban positif Covid-19," terang Endah Nurul Komariyati saat dikonfirmasi suaraindonesia.co.id, Minggu (15/05/2021). 

Penyebab pertama ialah, pemeriksaan di Malaysia sebelum terbang menuju Surabaya, jika keberangkatan mereka pada (06/05), seharusnya pemeriksaan dilakukan pagi hari atau 1-2 hari sebelum terbang dinyatakan negatif. Kemudian dalam perjalanan ke Bandara, mereka check-in, diruang tunggu dan di dalam pesawat mereka bertemu banyak orang yang dimungkinkan positif. 

Lalu pada saat landing, perjalanan menuju Asrama Haji dan selama mereka menjalani isolasi disana, ada kemungkinan terjadi penularan yang menyebabkan pemeriksaan selanjutnya menjadi positif. 

"Proses keluar dari Asrama Haji, kemudian perjalanan dari Surabaya ke Tuban bisa jadi mereka tertular akibat kurang cermat menetapkan protokol kesehatan," ujar Endah. 

Kemudian yang kedua, lanjut mantan Sekretaris Dinas Kesehatan Tuban ini menerangkan, sejak awal mereka sudah tertular pada pemeriksaan terdahulu, namun virus tersebut masih dalam masa inkubasi dan reagen laboratorium belum bisa menangkap tanda penularannya, sehingga hasilnya terbaca negatif. Namun setelah masa inkubasi baru terbaca oleh reagen, sehingga hasilnya menjadi positif. 

"Jika melihat dari curvanya, begitu awal masuk dan menjalani isolasi TSC masih rendah, begitu hari ke 5 hingga ke 7 semakin naik. Itu sebabnya pemeriksaan PCR kepada pekerja migran dilakukan sampai beberapa kali untuk memantau tidak hanya sesaat, tapi juga perkembangannya sampai beberapa hari kemudian," tambahnya. 

Dari jumlah 50 orang PMI yang menjalani isolasi di TSC, 20 orang telah dipulangkan kemarin, dan sisanya sebanyak 30 orang masih harus tinggal sementara di Stadion Bumi Wali tersebut. (Jun/Nang).

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : M. Efendi
Editor : Nanang Habibi

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya