KUTAI TIMUR - Babinsa Koramil 0909-03/Muara Wahau turun langsung membantu masyarakat yang terdampak banjir akibat luapan air sungai Muara Wahau yang merendam sebagian perumahan warga yang berada di Desa Miau Baru, Kecamatan Kongbeng.
Tak hanya membantu masyarakat menyelamatkan harta bendanya dari rendaman air bah, para prajurit Kodim 0909/Sangatta tersebut juga langsung melakukan monitoring dan pengawasan secara berkala di beberapa titik lokasi untuk mengantisipasi semakin tingginya luapan air
Hal tersebut diutarakan langsung oleh Danramil 0909-03/Muara Wahau, Kapten ARH M.Jabal, saat dikonfirmasi terkait upaya penanganan banjir di wilayah binaannya tersebut.
"Sesuai instruksi dari Dandim 0909/Sangatta, Letkol Czi Pabate, prajurit telah bergerak cepat membantu evakuasi, serta kami siagakan untuk terus melaksanakan pemantauan di beberapa titik lokasi sehingga peringatan dini dapat kami berikan jika debit air terus meningkat," ucapnya. Selasa (18/05/2021).
Lebih lanjut, Kapten ARH M.Jabal juga menginformasikan bahwa selain di daerah Miau Baru Kecamatan Kongbeng, beberapa desa di wilayah Kecamatan Wahau dan Telen juga turut terendam luapan air yang diperkirakan rata-rata setinggi 1 meter.
Dari 3 Kecamatan tersebut, imbuhnya, Kecamatan Muara Wahau memiliki desa terbanyak terdampak banjir yakni 4 desa yakni Desa Wahau, Jakluay, Nehas Slabing dan Desa Longhea dimana tinggi air bervariatif mulai dari kisaran 50 sentimeter hingga 1 meter. Kecamatan Kongbeng hanya 1 desa yakni Desa Miau Baru, sedangkan untuk Kecamatan Telen ada dua desa yakni Desa Long Noran dan Long Melah.
"Peningkatan kewaspadaan dan pengamanan masyarakat yang terdampak banjir juga telah diinstruksikan kepada setiap Babinsa di lokasi. Kami menghimbau agar masyarakat meningkatkan kewaspadaan dan terus berkoordinasi dengan personel di lokasi untuk mencegah terjadinya hal yang tidak diinginkan," tutupnya
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Eki Adi Nugroho |
Editor | : Nanang Habibi |
Komentar & Reaksi