SUARA INDONESIA

Kran Cuci Tangan di Alun-alun Sering Hilang, BPBD Ajak Masyarakat Bondowoso Bantu Menjaga

Bahrullah - 18 May 2021 | 19:05 - Dibaca 1.47k kali
Peristiwa Daerah Kran Cuci Tangan di Alun-alun Sering Hilang, BPBD Ajak Masyarakat Bondowoso Bantu Menjaga
Plt. Kalaksa BPBD Bondowoso, Adi Sunaryadi saat memberikan pernyataan pers (Foto: Bahrullah/Suaraindonesi).

BONDOWOSO - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bondowoso mengajak masyarakat untuk sama-sama menjaga fasilitas tempat cuci tangan di sejumlah tempat yang dipasang oleh Satgas Covid-19.

Pasalnya, selama ini sejumlah fasilitas kran wastafel tandon cuci tangan di Alun-alun Ki Bagus Asra Bondowoso sering hilang.

Bahkan, kejadian itu sudah seringkali terjadi. Hampir setiap tim BPBD melakukan pengisian air tandon tiap seminggu sekali ditemukan kran air itu sering hilang.

Plt. Kalaksa BPBD Bondowoso, Adi Sunaryadi, mengungkapkan, kejadian serupa bukan hanya terjadi di jantung kota, namun juga terjadi di  beberapa titik kran tandon air cuci tangan milik BPBD yang ada di tempat-tempat umum.

"Berapa kali kita mengganti. Nilainya tidak seberapa, tapi ketika dibutuhkan, ini kan jadi masalah untuk masyarakat yang membutuhkan," ungkapnya, Selasa (18/5/2021).

Adi tidak mengetahui pasti bagaimana kran tersebut bisa hilang.

Dia menafsirkan, ini persoalan keterbatasan SDM, sehingga diperlukan kerjasama semua pihak, sebab tidak mungkin BPBD dapat memantau 24 jam terkait keberadaan tandon tersebut.

Pihaknya berharap masyarakat untuk bersama-sama merawat sarana yang sudah disediakan.

"Kita memperhatikan kondisi terakhir, saya harus menggandeng aparat keamanan. Kalau misalkan tertangkap tangan, karena ini masuk pengrusakan, mengganggu fasilitas umum, " tegas Adi.

Bahkan, dia mengatakan, kalau perlu akan berkoordinasi dengan pihak kepolisian, sebab kran di tandon itu merupakan fasilitas umum.

Menurutnya, tandon air cuci tangan milik BPBD tersebar di beberapa pusat keramaian. Seperti di Alun-alun Ki Bagus Asra, Pasar Wonosari, Pasar Tamanan, Pasar Induk Bondowoso, dan  Pasar Wringin.

Dia menerangkan, adapun untuk kapasitas per tandon sendiri mencapai sekitar 2.500 liter.

"Kita mengisi tandon seminggu sekali. Dengan asumsi kondisi normal, artinya tak ada kerusakan. Kalau ada kerusakan baru dilakukan perbaikan," tutupnya.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Bahrullah
Editor : Nanang Habibi

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV