JAYAPURA - Pemerintah Kabupaten Keerom kembali meraih Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) tahun anggaran 2020 oleh BPK RI Perwakilan Provinsi Papua dalam Penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) yang berlangsung di Jayapura, Senin (31/05/2021).
LHP ini diserahkan langsung oleh Kepala BPK RI Perwakilan Provinsi Papua, Paul Hendri Simatupang kepada Bupati Kabupaten Keerom, Piter Gusbager yang bersamaan dengan 3 kabupaten lainnya yakni, Kabupaten Merauke raih WTP sedangkang Mambramo Tengah dan Mapi raih Wajar Dengan Pengecualian (WDP).
Dikesempatan yang berbeda Bupati Keerom Piter Gusbager menyampaikan apresiasi atas apa yang diraih Pemkab Keerom saat ini. Dirinya mengakui hal ini atas upaya dan kerja keras semua pihak baik internal pemerintan keerom, DPRD dan pihak-pihak terkait lainnya.
"Tentu sangat bersyukur atas apa yang kita raih saat ini, tapi yang paling penting lagi adalah bagaimana kita bisa menjaga prestasi ini supaya kedepan bisa kembali meraih WTP lagi," ujar Piter Gusbager.
Untuk mempertahankan prestasi ini menurut Piter Gusbager, yang paling pertama adalah menjalankan saran-saran dari BPK baik itu tindak lanjut sistem pengendalian internal, penguatan peran inspektorat.
"WTP yang ketiga kalinya ini Kabupaten Keerom mendapatkan hasil tertinggi di Papua yakni 83%," tuturnya.
Sebagai pimpinan daerah Piter Gusbager berkomitmen untuk mempertahankan prestasi ini. Diakuinya setelah mengetahui polanya, maka sistem pengendalian disetiap internal SKPD harus diperkuat.
"Kalu internal kita sudah perkuat maka bendahara umum daerah pasti tidak kerepotan apalagi harus menyurati tiap-tiap SKPD untuk meminta data bahakan saling kejar sana kemari hingga BPK turun langsung," tegasnya.
Dalam LHP ini Bupati Piter Gusbager didampingi PJ Sekda Keerom, Daniel Panca Pasanda, Ketua DPRD Keerom, Bambang Mujiono beserta pihak terkait lainnya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Mustakim Ali |
Editor | : Nanang Habibi |
Komentar & Reaksi