Bondowoso - Pemerintah Kabupaten Bondowoso menggelar tahlil dan doa bersama untuk Kiai Nawawi pengasuh Pondok Pesantren Sidogiri yang wafat Minggu kemarin (13/6/2021).
Bupati Bondowoso, Drs. Salwa Arifin, mengatakan, wafatnya ulama kharismatik yang juga merupakan tim AHWA (Ahlul Halli Wal Aqlih) Nahdlatul Ulama tersebut tentunya membuat semua pihak merasa kehilangan.
"Oleh sebab itu, Pemerintah Kabupaten Bondowoso menyelenggarakan Tahlil dan Doa bersama hingga tujuh hari di Pendapa,"ujarnya saat dikonfirmasi, Rabu (16/6/2021).
Bupati Salwa mengatakan, sosok Kiai Nawawie itu menjadi pelajaran dan teladan yang baik, meski mengasuh puluhan ribu santri, beliau tetap menunjukan sikap ta'dzim dan tawadhu yang luar biasa.
"Dengan begitu kita semua berharap percikan barokah dari beliau,"ungkap pengasuh Ponpes Mambaul Ulum tersebut.
Selain itu Bupati Salwa berharap agar bisa meneladani kiprah Kiai Nawawi dan perjuangan-perjuangan Sidogiri.
“Semoga keluarga Sidogiri, khususnya putra putri Kiai Nawawi diberikan kesabaran,”pungkasnya.
Hadir dalam acara tersebut, Ketua MUI Bondowoso, sejumlah Asisten Pemkab Bondowoso, dan beberapa OPD beserta alumni Ponpes Sidogiri dan simpatisan.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Bahrullah |
Editor | : Nanang Habibi |
Komentar & Reaksi