PROBOLINGGO - Beredar unggahan ajakan penghentian upload berita seputar Covid-19 di Kabupaten Probolinggo.
Pesan berantai itu tersebar luas di media sosial (medsos) Facebook dan aplikasi pengolah pesan WhatsApp.
Pada unggahan itu tertulis "MASYARAKAT KABUPATEN PROBOLINGGO KOMPAK UNTUK TIDAK UPLOAD BERITA TENTANG COVID-19 Agar Masyarakat Hidup Tenang dan Tentram. PETENANG BEDE ALLAH !!! #STOPKEPANIKAN #TETAPPATUHIPROKES"
Logo Pemkab Probolinggo dan kantor bupati setempat dipakai sebagai latar pada postingan tersebut.
Koordinator Pengamanan dan Penegakan Hukum Satgas Covid-19 Kabupaten Probolinggo, Ugas Irwanto mengatakan bahwa postingan itu bukan dari pemerintah.
"Kita luruskan saja bahwa itu tidak benar dan saat ini kita masih fokus penguatan PPKM Darurat. Kita sampaikan ke masyarakat bahwa itu hoax," ungkapnya, Rabu (17/07/2021).
Ugas menambahkan dalam situasi ini untuk dapatnya saling menjaga ketertiban dan kepatuhan terhadap aturan yang berlaku, agar penanganan Covid-19 dapat dilakukan dengan baik.
"Bagi masyarakat agar tidak mudah menyebarkan berita-berita hoax karena akan memperparah situasi sulit ini," pintanya.
Usai unggahan ajakan setop berita Covid-19 beredar luas di dunia maya, kini muncul unggahan tangkapan layar obrolan warga dan Bupati Probolinggo, Puput Tantriana Sari.
Unggahan itu berisi respon bupati yang menjawab jika ajakan setop berita Covid-19 bukan dari Pemerintah Daerah (Kabupaten Probolinggo).
"Saya cek dulu, kalau melihat narasinya jelas bukan. Terimakasih infonya. Jelas ini bukan dari pemda, kami sudah minta bantuan Polres untuk melacak penyebar dan pembuatnya," tulis akun atas nama tantrianasari pada tangkapan layar itu.
Tak sampai di situ, sebuah tangkapan layar berisi atensi Kapolres Probolinggo dan Dandim 0820 Probolinggo dengan Bupati Probolinggo juga beredar luas di medsos.
Unggahan itu bertuliskan "Banyak beredar di medsos postingan ini. Semestinya bisa dilacak siapa penyebar pembuat dan penyebar pertamanya. Siap ibu kami jadikan atensi. Siap ibu. segera kami lidik," begitu isi obrolan akun atas nama Bupati Tantri, Dandim Imam dan Kapolres Arsya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Lutfi Hidayat |
Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi