TUBAN - Kodim 0811 Tuban gelar Serbuan Vaksinasi di Wisata Pantai Kelapa Tuban, dengan menyasar masyarakat umum dan anak-anak, ada 1.360 dosis vaksinasi yang disediakan.
Terlihat masyarakat berbondong-bondong untuk mengikuti vaksinasi, termasuk kebanyakan dari mereka adalah anak-anak usia dari 12 tahun hingga 17 tahun.
Vaksinasi dibagi beberapa pos, dari mulai peserta mengambil nomor pendaftaran dan mengisi data. Selanjutnya, pos kedua ada entri data. Lalu, dilanjutkan pos pemeriksaan atau screening dan terakhir proses penyuntikan Vaksin Covid-19.
Anak-anak yang mengikuti vaksinasi terlihat sangat antusias, meski beberapa ada yang menangis karena takut jarum suntik.
Salah satu anak bernama Roofi Kisnoviana (12) asal Desa Pandanwangi, Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban mengatakan, dirinya mengikuti vaksinasi untuk mensupport program pemerintah.
"Pas di vaksin tadi gak kerasa sakit, aman-aman saja," ucap Roofi Kisnoviana kepada suaraindonesia.co.id usai divaksin. Kamis (22/7/2021).
Gadis yang masih menduduki kelas 1 (satu) SMP tersebut diantar oleh kedua orang tuanya. Mulai pukul 06.00, kata Roofi sudah ada dilokasi menunggu vaksinasi.
"Ayah saya juga TNI, jadi ikut sekalian," imbuhnya.
Roofi berharap untuk teman-temannya yang belum vaksin, silahkan vaksin. "Tidak sakit kok," tutup Roofi.
Berbeda dengan Revaldy (15) asal Desa Sugiharjo, Kecamatan Tuban, terlihat dirinya sangat takut dengan jarum suntik. Sehingga, ayah dari Revaldy, dan kedua tim nakes menenangkan agar tidak takut.
"Rasanya adem sih, cuman tadi agak takut sama jarum suntiknya aja," ungkap Revaldy.
Seusai divaksin, Revaldy mengajak orang-orang untuk mengikuti vaksinasi agar tidak terpapar Covid-19.
Dari pantauan suaraindonesia.co.id, anak-anak yang mengikuti serbuan vaksinasi di Wisata Pantai Kelapa, rata-rata anak dari anggota Kodim 0811 Tuban atau keluarga orang terdekat. Meski begitu, banyak anak-anak di wilayah sekitar mengikuti vaksinasi.
Sementara itu, Dandim 0811 Tuban, Letkol Inf Viliala Romadhon mengungkapkan, vaksin untuk anak-anak secara uji klinis, jenis sinovac yang digunakan sekarang sudah diijinkan untuk usia 12 hingga 17 tahun dengan keadaan sehat.
"Mereka kan belum punya KTP, sehingga perlu bantuan untuk menginformasikan, bisa membawa Kartu Keluarga (KK) jika mau vaksin," terang Dandim 0811 Tuban.
Saat ditanya vaksin anak-anak di Tuban sudah dilakukan untuk pertama kalinya, Romadhon menjelaskan jika bukan pertama kalinya. Namun, sudah mendapatkan dukungan kedua kali oleh Kodam untuk sasaran anak-anak.
Masih kata dia, vaksin yang digunakan saat ini ada 1.360 dosis. Sedangkan informasi Kodim 0811 Tuban mendapatkan jatah dari Kodam V Brawijaya sebesar 17.830 dibagi dalam 2 termin.
"Kita ada 3 termin, nanti termin ketiga ini rencana kedepan kita akan menyasar anak-anak pelajar," pungkasnya. (Diah).
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : M. Efendi |
Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi