PURWOREJO - Dalam memperingati Hari Raya Idul Adha atau Hari Raya Kurban 1442 H, KSPPS BMT Binamas Purworejo menyerahkan 47 ekor kambing dan 3 ekor sapi kepada perwakilan takmir masjid di 12 lokasi wilayah Kecamatan Loano dan Kecamatan Bener Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah.
Karena masih adanya pandemi covid-19 dan diberlakukanya PPKM darurat, maka untuk pengambilan hewan kurban dilakukan secara bergantian dan tetap menerapkan prokes yang ketat.
Agus Arifin selaku Manager Baituimal BMT Binamas mengatakan, untuk mengurangi kerumunan karena masih dalam suasana pandemi, maka masing-masing perwakilan mengirimkan dua orang perwakilan.
"Untuk penyerahan hewan kurban ini dengan sasaran daerah pelosok desa yang rawan dengan banjir, dan kekeringan serta tempat yang minim dengan adanya daging kurban serta diberikan untuk warga yang terdampak pandemi covid 19," katanya kepada awak media disela-sela pemotongan hewan kurban, Kamis (22/07/2021).
Lebih lanjut, Agus mengungkapkan, untuk pemotongan hewan kurban kambing dilakukan secara bersamaan sebelum diserahkan kepada masing-masing penerima.
"Sedangkan untuk hewan kurban sapi dikelola dan diserahkan kepada warga yang berhak khususnya masyarakat seputar kantor BMT Loano," ungkapnya.
Agus Arifin berharap, dengan adanya kegiatan tersebut masyarakat di pedesaan khususnya warga yang kurang mampu bisa memperoleh dan menikmati daging kurban.
“Terima kasih kepada donatur yang telah mempercayakan hewan kurban kepada kami,hal ini merupakan bentuk keimanan kepada Allah dan kepedulian terhadap sesama,” imbuhnya.
Sementara itu, Nurvani salah satu Takmir Masjid yang mendapatkan hewan kurban mengucapkan, terima kasih kepada BMT Binamas Purworejo, karena bantuan tersebut sangat dibutuhkan oleh masyarakat di Desanya.
"Semoga kedepannya BMT Binamas semakin maju dan program seperti ini bisa kembali dilaksanakan untuk membantu masyarakat yang kurang mampu di daerah Kabupaten Purworejo,” pungkasnya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Agus Sulistya |
| Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi