SUARA INDONESIA

Peduli Nasib UKM, POLINEMA Gelar B’Kerja Enewal

Yuni Amalia - 29 July 2021 | 20:07 - Dibaca 726 kali
Peristiwa Daerah Peduli Nasib UKM, POLINEMA Gelar B’Kerja Enewal
Tim dosen jurusan Administrasi Niaga POLINEMA

MALANG - Peduli akan nasib UKM (Usaha Kecil Menengah) Politeknik Negeri Malang (POLINEMA) gelar Budaya Kerja Era New Normal atau B’Kerja Enewal yang dilakukan oleh tim dosen jurusan Administrasi Niaga.

Dengan tema "Menjalankan Bisnis di Era New Normal bagi UKM Bidang Kuliner" tim PKM ini bermitra dengan usaha kuliner yang dimiliki oleh alumni Jurusan Administrasi Niaga. 

“Beberapa usaha alumni tersebut yaitu Kafe Panggon yang dimiliki oleh Adi Kurniawan, Kopi Sawah dan MISBAR milik suami istri, Angga dan Devi, Canvill Dau milik Rofif, dan Toko Kopi Jaya yang dimiliki oleh Bakhtiar,” jelas Dr. Halid Hasan, M.SRAT.HRM. 

Ketua tim, yang juga merupakan Pembantu Direktur II POLINEMA ini, menjelaskan bahwa tujuan utama kegiatan PKM ini adalah untuk memberikan pemahaman baru tentang menjalankan usaha di masa pandemi bagi UKM, memberikan motivasi, semangat dan menjalin hubungan baik antara institusi dengan para alumni. 

“Pandemi Covid-19 sangat berdampak bagi para UKM. Diharapkan para alumni yang telah memiliki bekal ilmu cukup, mampu bertahan menghadapinya,” harapnya.

Dalam kegiatan ini, tim PKM memberikan beberapa masukan, melalui diskusi, pelatihan, bantuan dana dan produk inovasi, yang dapat membantu alumni untuk menjalankan usahanya secara profesional, adaptif terhadap perkembangan teknologi, serta mempertimbangkan keberlangsungan lingkungan. 

Tim PKM B’Kerja Enewal ingin mengubah paradigma budaya kerja sebelumnya menjadi budaya kerja era new normal, dengan mengusung empat pilar yaitu misi (mission), keterlibatan (involving), adaptasi (adaptive) dan konsistensi (consistency). 

Penggiat UKM harus berfikir terbuka, menjalankan bisnis dengan perencanaan matang, dengan fokus utama pada pemenuhan kebutuhan konsumen, dan tidak mengesampingkan tanggung jawabnya kepada karyawan, masyarakat dan lingkungan yang tertuang dalam misi. 

UKM perlu memberdayakan karyawan dengan maksimal dan terlibat dalam kegiatan masyarakat melalui program CSR, yang disebut sebagai strategi keterlibatan. Yang tak kalah penting adalah UKM harus up to date dengan perubahan yang terjadi, seperti menciptakan produk ramah lingkungan, melakukan penghematan energi, dan memberikan layanan berbasis digital dengan memanfaatkan teknologi sederhana yang dikuatkan dengan partnership yang dituangkan dalam strategi adaptasi. 

“Sebagai strategi konsistensi, UKM harus memiliki keinginan untuk terus berproses (learning) dan berinovasi dengan bertanggung jawab kepada konsumen atas produk yang dihasilkannya dengan memiliki sertifikasi halal dan legalitas usaha (P-IRT dan NUB),” tutupnya.

Perlu diketahui, Tim yang diketuai oleh Dr. Halid Hasan, M.SRAT.HRM. ini berangggotakan beberapa dosen yaitu Heru Utomo, Ellyn Eka Wahyu, Farika Nikmah, dan Erlangga Andi Sukma, serta melibatkan tenaga laboran/PLP jurusan Administrasi Niaga, Winda Rachmawati.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Yuni Amalia
Editor : Nanang Habibi

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV